Riset Ahli Klaim Permen Karet Berpotensi Putus Penularan COVID-19, Kok Bisa?

Riset Ahli Klaim Permen Karet Berpotensi Putus Penularan COVID-19, Kok Bisa?

Hartaty Varadifa - detikHealth
Kamis, 09 Des 2021 23:30 WIB
Riset Ahli Klaim Permen Karet Berpotensi Putus Penularan COVID-19, Kok Bisa?
Permen karet bisa putuskan penularan COVID-19? (Foto: iStock)
Jakarta -

Virus COVID-19 masih melanda di berbagai negara, bahkan virus ini masih terus bermutasi dengan varian barunya. Untuk mengatasi hal tersebut para ilmuwan terus berupaya dalam membuat berbagai inovasi untuk mempercepat pemutusan rantai COVID-19.

Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa permen karet secara efektif menjadi inovasi baru untuk mengurangi penularan COVID-19. Penemuan ini dilakukan oleh para peneliti di University of Pennsylvania yang berkolaborasi dengan The Wistar Institute, dan Fraunhofer USA.

Para peneliti mengatakan permen karet tersebut dicampur dengan protein nabati dan dapat menetralkan virus dalam air liur dengan menjebak SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"SARS-CoV-2 bereplikasi pada kelenjar ludah, dan kita tahu bahwa ketika seseorang yang terinfeksi bersin, batuk, dapat menular dan menjangkau orang lain. Permen karet ini dapat menetralisir virus dalam air liur, sehingga memberi kita cara sederhana untuk mengurangi sumber penularan Covid," beber pemimpin studi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Pennsylvania, dikutip dari Health Europa Henry Daniell.

Sebelum pandemi virus corona, Daniell telah mempelajari protein angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) untuk mengobati hipertensi. Di laboratorium, ia juga membuat protein dengan menggunakan sistem produksi nabati.

ADVERTISEMENT

Pada saat yang sama ketika ia mengembangkan protein, Daniell dan rekannya di Penn Dental Medicine, Hyun Koo, juga mengembangkan permen karet yang mengandung protein nabati untuk mengurangi plak gigi. Daniell kemudian mempertimbangkan untuk memasukkan permen karet dengan protein ACE2 yang tumbuh dari tumbuhan untuk mengurangi SARS-CoV-2 di mulut.

Daniell kemudian menghubungi Ronald Collman, seorang ahli virologi di Penn Medicine, untuk mengetahui lebih lanjut.

Collman kemudian menanggapi hal tersebut dan berkolaborasi untuk memvalidasi secara internal tingkat virus SARS-CoV-2 dalam sampel air liu

Setelah menguji permen karet pada sampel dari pasien COVID-positif, para peneliti mengungkapkan bahwa hal tersebut dapat menetralkan virus SARS-CoV-2.

Penelitian lebih lanjut dari Wistar Institute dan School of Veterinary Medicine turut menetapkan bahwa permen karet sebagian besar mencegah virus atau partikel virus memasuki sel. Tim mereka juga mengekspos sampel air liur dari pasien COVID-19 ke gusi dan menemukan bahwa tingkat RNA virus menurun hingga hampir tidak terdeteksi.

Tim peneliti saat ini sedang bekerja untuk mendapatkan izin dalam melakukan uji klinis untuk mengevaluasi apakah permen karet aman dan efektif untuk diuji pada pasien COVID-19.

Sementara penelitian ini masih dalam tahap awal pengembangan, mereka mengatakan permen karet berpotensi menjadi cara yang terjangkau untuk mengobati virus dan juga dapat mengurangi risiko penularan ke perawat selama pemeriksaan gigi saat masker dilepas.




(naf/naf)

Berita Terkait