Indonesia 'kecolongan' varian Omicron. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan kasus pertama Omicron di Indonesia adalah pekerja pembersih Wisma Atlet tanpa riwayat perjalanan dari luar negeri.
Pasien Omicron pertama di Indonesia disebut Menkes tak mengeluhkan gejala COVID-19 batuk atau demam dan yang bersangkutan kini disebut sudah negatif COVID-19. Sebelum ditemukan di Tanah Air, Omicron mendominasi di sejumlah negara termasuk Inggris.
Bahkan, peningkatan kasus COVID-19 di Inggris cenderung signifikan dibanding negara lain. Meningkat hingga lebih dari 5 ribu kasus dalam sepekan terakhir, satu orang dilaporkan meninggal dunia karena COVID-19 Omicron.
Gejala COVID-19 Omicron disebut mungkin sedikit berbeda dengan varian COVID-19 lainnya, jadi sangat penting untuk mewaspadai tanda-tanda gejala COVID-19 Omicron baru.
Dikutip dari Express UK, seorang pakar dr Gary Bartlett mengungkap lima tanda spesifik gejala COVID-19 varian Omicron.
Pasien disebut lebih cenderung mengalami rasa gatal yang aneh di tenggorokan mereka. Kelelahan yang terus-menerus, nyeri otot, dan bahkan keringat malam, semuanya menurut dr Gary bisa menjadi tanda gejala COVID-19 Omicron.
"Gejala Omicron awalnya mungkin tampak lebih ringan dibandingkan dengan infeksi dari varian Delta. Gejala COVID-19 yang mungkin lebih spesifik untuk varian Omicron termasuk tenggorokan gatal yang bertentangan dengan sakit tenggorokan, batuk kering terus-menerus, kelelahan dan kelelahan yang ekstrem, nyeri dan nyeri otot, dan keringat malam," tuturnya.
"Hanya karena kamu pernah tertular COVID-19 di masa lalu, bukan berarti tidak akan tertular varian Omicron," tambah dr Bartlett.
Demi perlindungan maksimal, dr Barlett mengimbau untuk mendapatkan vaksin COVID-19 booster sesegera mungkin. Hal ini dikarenakan mereka yang sudah divaksinasi cenderung menunjukkan gejala COVID-19 ringan.
Lima gejala spesifik COVID-19 Omicron
- Rasa gatal aneh di tenggorokan
- Kelelahan yang ekstrem
- Nyeri otot
- Keringat malam
- Batuk kering terus menerus
Simak Video "Mengenal Hiposmia, Gejala Baru Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/up)