Awal Mula Petugas Kebersihan Positif Omicron Sampai RS Wisma Atlet Dilockdown

Awal Mula Petugas Kebersihan Positif Omicron Sampai RS Wisma Atlet Dilockdown

Firdaus Anwar - detikHealth
Jumat, 17 Des 2021 09:32 WIB
Awal Mula Petugas Kebersihan Positif Omicron Sampai RS Wisma Atlet Dilockdown
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Indonesia melaporkan kasus pertama COVID-19 varian Omicron pada petugas kebersihan RS Wisma Atlet, Jakarta, Kamis (16/12/2021). Otoritas langsung bergerak cepat demi mencegah penyebaran yang lebih luas.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan kasus terungkap saat ada tiga petugas kebersihan RS Wisma Atlet yang terdeteksi positif COVID-19 pada 8 Desember 2021. Ketiganya diketahui positif usai menjalani tes PCR rutin.

Sampel kemudian dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) untuk dilakukan whole genome sequencing. Hasilnya terungkap satu dari tiga pekerja tersebut ternyata positif varian Omicron.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketiga orang ini tanpa gejala. Jadi mereka masih sehat tidak ada demam, tidak ada batuk-batuk," ungkap Menkes Budi.

Sampai saat ini tidak diketahui pasti dari mana sang petugas bisa terinfeksi Omicron karena ia tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Diduga ia tertular dari salah satu pasien yang diisolasi, namun sejauh ini belum ada bukti penularan di tengah komunitas.

ADVERTISEMENT

Menkes Budi juga menyampaikan kemungkinan ada 5 kasus probable Omicron lainnya. Sebanyak 2 kasus dialami oleh warga negara Indonesia yang baru kembali dari luar negeri dan 3 pada warga negara China yang datang ke Manado.

Menanggapi kejadian ini pemerintah memutuskan untuk sementara mengunci total (lockdown) RS Wisma Atlet selama tujuh hari. Lockdown diterapkan oleh tim TNI bersama satgas untuk mencegah penyebaran Omicron yang lebih luas.

"Penguncian sementara yang dilakukan di Wisma Atlet dilakukan semata-mata sebagai langkah utama mitigasi karena kasus pertama ditemukan di area tersebut," ungkap Juru Bicara Menko Maritim dan Investasi Jodi Mahardi pada detikcom.




(fds/up)

Berita Terkait