.webp)
Setelah temuan kasus pertama varian Omicron pada pekerja kebersihan di Wisma Atlet, Kementerian Kesehatan RI kembali melaporkan temuan varian Omicron pada dua orang lainnya, Sabtu (18/12/2021). Dua pasien tersebut sebelumnya merupakan kasus probable, bersama tiga orang lainnya yang masih probable terjangkit Omicron.
Kemenkes melaporkan, dua pasien tersebut adalah WNI yang sempat melakukan perjalanan luar negeri ke Amerika Selatan dan Inggris. Lantas, apa kabar ketiga orang lainnya? Sudah adakah hasil penelusuran lebih lanjut?
"Kalau dua kasus (varian Omicron) sudah jelas dari pelaku perjalanan. Jadi dia dapat selama perjalanan luar negeri," ujar juru bicara vaksinasi COVID-19, dr Siti Nadia Tarmizi, saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (19/12/2021) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang tiga kasus (probable varian Omicron) belum," jawab dr Nadia lebih lanjut.
Dalam kesempatan sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan lima kasus probable varian Omicron ditemhkan pada dua WNI dan tiga WNA. Saat itu ditegaskan, kelima kasus tersebut bersifat kemungkinan dan masih harus diperiksa lebih lanjut untuk memastikan apakah kasus tersebut disebabkan varian Omicron.
"Dua kasus WNI yang baru kembali Amerika Serikat dan Inggris. Kedua WNI ini sekarang sedang diisolasi di Wisma Atlet. Tiga kasus probable lainnya adalah Warga Negara Asing dari Tiongkok yang datang ke Manado, sekarang diisolasi dikarantina di Manado," ujar Menkes dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12/2021).
"Lima orang ini sifatnya masih probable karena baru dites PCR dengan marker khusus dan sampel PCR-nya yang positif dari 5 sudah dikirimkan ke badan litbang kesehatan dan sedang kita run tes genome sequencing-nya. Diharapkan tiga hari ke depan kita sudah bisa mengonfirmasikan Omicron atau tidak," pungkas Menkes.
Simak video 'Fakta-fakta Masuknya 3 Kasus Omicron Pertama di Indonesia':
