Kabar duka kembali datang dari dunia sepakbola Indonesia. Taufik Ramsyah, kiper Tornado FC, meninggal dunia setelah operasi cedera kepala akibat benturan. Ia sempat mengalami pendarahan di hidung dan mulut.
"Taufik meninggal tadi malam di RS Awal Bros Panam. Meninggal setelah dirawat," terang pemilik klub Tornado FC, Muflihun, kepada detikcom, Rabu (22/12/2021).
Taufik mengalami cedera parah di kepala setelah mengalami benturan dengan pemain lain saat memperkuat timnya. Taufik sebagai kiper dari Tim Tornado FC bertanding melawan Wahana FC dalam laga lanjutan babak 6 besar Liga 3 zona Riau.
Cedera kepala dalam sepakbola, dianggap sangat serius di era modern ini. Maka ada sejumlah protokol ketat yang harus diikuti begitu seorang pemain mengalaminya. Ada prosedur medis yang dilakukan setelah cedera kepala menimpa pemain mana pun sebelum mereka diizinkan bermain.
Jika hal tersebut terjadi, wasit ditujukan untuk segera menghentikan permainan dan membiarkan pemain dirawat di lapangan. Cedera kepala dapat menyebabkan gegar otak dan kehilangan memori, selain itu periode gegar otak yang lebih lama dapat menyebabkan ensefalopati traumatik kronis (CTE) yang merupakan penyakit otak degeneratif.
Terlepas dari keseriusan seputar cedera kepala dan meningkatnya kesadaran untuk menghindarinya, sayangnya para pemain sepak bola masih rentan terhadapnya.
Berikut 5 pemain sepak bola lainnya yang mengalami cedera kepala serius:
1. Choirul Huda
Choirul Huda, kiper 38 tahun tabrakan dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues terjadi saat Huda keluar dari gawang untuk mengambil bola di penghujung babak pertama pada 15 Oktober 2017.
Rekaman menunjukkan dia mencengkram rahang dan wajahnya saat petugas medis bergegas ke lapangan. Usai pertandingan, dengan kemenangan Persela 2-0, Pelatih Persela Aji Santoso membenarkan kabar buruk tentang Huda, yang telah menghabiskan 18 tahun karirnya bersama tim.
Tak lama berselang, Huda meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Sidorejo, Lamongan, Jawa Timur. Penyebab kematiannya adalah cedera serius di kepala dan leher.
2. Nemanja Vidic
Dalam pertandingan Liga Premier melawan Arsenal, bek tengah tersebut bertabrakan dengan kipernya sendiri, David De Gea, saat menerima umpan silang dan menderita salah satu cedera paling serius.
Vidic banyak memuntahkan darah dan menunjukkan tanda-tanda gegar otak yang jelas. Akhirnya dia tidak kembali untuk paruh kedua pertandingan dan segera dirawat di rumah sakit.
3. Ryan Mason
Ryan Mason dari Hull City mengalami patah tulang tengkorak pada 22 Januari 2017 dalam pertandingan melawan Chelsea.
Insiden itu terjadi ketika ia pergi untuk membersihkan tendangan sudut tetapi sayangnya terjebak dalam benturan kepala dengan Gary Cahill. Mason harus segera menjalani operasi setelah mendapat perawatan awal di lapangan selama sembilan menit sebelum diturunkan.
4. Ederson
Pada tanggal 9 September 2017, dalam bentrokan sengit antara dua tim penyerang terbaik Inggris, pemain Manchester City Ederson mengalami cedera kepala yang mengerikan setelah pemain Liverpool Sadio Mane.
Ederson yang menanduk bola ditangkap oleh tekel tinggi Mane. Akhirnya terjadi benturan yang membuat pemain Brasil itu sampai berdarah.
Ederson langsung ditandu keluar dan Mane langsung diganjar kartu merah. sejak itu Ederson menganjurkan penerapan substitusi wajib dalam kasus cedera kepala dan gegar otak.
5. Petr Cech
Salah satu insiden paling mengerikan lainnya, penjaga gawang Chelsea Petr Cech mengalami patah tulang tengkorak dalam pertandingan liga melawan Hull City pada 14 Oktober 2006.
Kiper tersebut menukik untuk mengambil bola lepas tetapi kemudian terkena lutut pemain Reading Stephen Hunt.
Cech segera ditandu keluar dan setelah menjalani operasi untuk patah tulang tengkorak, para dokter melaporkan bahwa insiden itu hampir merenggut nyawanya. Akibat kejadian ini Cech harus bermain dengan pelindung kepala selama sisa kariernya.
Simak Video "Tanda-tanda yang Perlu Diwaspadai Bila Seseorang Alami Cedera Kepala"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)
