.webp)
Virus Corona COVID-19 terus bermutasi, terbaru muncul varian Omicron B.1.1.529. Varian ini disebut lebih cepat menular, tetapi gejalanya disebut lebih ringan dibanding varian Delta.
Seseorang yang terpapar COVID-19 varian Omicron, memiliki gejala unik yang berbeda dari varian awal COVID. Hal ini diungkapkan langsung oleh National Health Service (NHS) atau Departemen Kesehatan Inggris.
"(Gejalanya) suhu tinggi, batuk yang terus menerus, kehilangan atau perubahan indera penciuman atau perasa. Ditambah dengan mual dan kehilangan nafsu makan," terang pihak NHS dikutip dari Express UK, Jumat (24/12/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Spector, Profesor Epidemiologi Genetik di King's College London menjelaskan, gejala tersebut biasa muncul pada orang-orang yang sudah menerima vaksin penuh atau booster.
"Beberapa dari mereka mengalami mual, sedikit demam, sakit tenggorokan dan sakit kepala," terangnya.
Dalam beberapa kasus, mengalami muntah juga telah dilaporkan sebagai salah satu gejala seseorang terinfeksi varian Omicron. Selain itu, ada empat gejala umum lain seperti batuk, merasakan kelelahan, hidung tersumbat dan pilek.
(any/fds)
