.webp)
Sebuah studi di Hong Kong menguji efektivitas vaksin Sinovac dalam melawan virus Corona varian B.1.1.529 atau Omicron. Studi ini mengambil tiga dosis vaksin dari jenis Sinovac untuk diteliti.
Pengujian pada ketiga dosis vaksin Sinovac yang terdiri dari dua dosis vaksin dan satu dosis booster menunjukkan hasil yang mengejutkan. Para peneliti menemukan bahwa tiga dosis vaksin Sinovac nyatanya tidak mampu meningkatkan sistem imun seseorang yang terpapar varian Omicron.
Melansir Reuters, para peneliti justru menilai vaksin COVID-19 jenis Pfizer lebih ampuh untuk membentuk sistem kekebalan terhadap varian Omicron.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peneliti juga merekomendasikan agar orang yang telah menerima dua dosis vaksin Sinovac menggunakan jenis vaksin lain untuk suntikan ketiga atau booster.
Sebelumnya, Sinovac merilis studi laboratorium yang menunjukkan bahwa 94 persen orang dengan tiga dosis vaksin dapat menghasilkan antibodi yang cukup untuk melawan Omicron.
Sebagai catatan, vaksin jenis Sinovac merupakan vaksin yang paling banyak digunakan di China dan telah didistribusikan di sejumlah negara termasuk Indonesia.
(kna/kna)
