8 Obat Jamur Kulit Beserta Cara Mencegahnya

ADVERTISEMENT

8 Obat Jamur Kulit Beserta Cara Mencegahnya

Maulida Balqis - detikHealth
Rabu, 05 Jan 2022 22:05 WIB
Young woman with cream for feet sitting on bed
Obat jamur kulit (Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio)
Jakarta -

Jamur dapat ditemukan di seluruh dunia dan di seluruh jenis lingkungan. Kebanyakan jamur memang tidak menyebabkan penyakit pada manusia. Namun, ada beberapa spesies jamur yang dapat menginfeksi manusia dan menyebabkan penyakit serius yang berpotensi mengancam jiwa. Bila Anda terkena jamur, cobalah beberapa obat jamur kulit berikut untuk mengobatinya.

Mengobati jamur umumnya dapat dilakukan dengan menggunakan obat antijamur yang diresepkan oleh dokter. Obat antijamur biasanya bekerja dengan dua cara, yaitu membunuh sel jamur secara langsung atau dengan mencegah sel jamur tumbuh dan berkembang. Selain obat antijamur, infeksi jamur juga bisa diobati dengan bahan-bahan alami, lho. Berikut ini beberapa obat jamur kulit yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi jamur.

Obat Jamur Kulit

Dikutip dari Healthline, beberapa obat jamur kulit berikut dapat membantu mengobati infeksi jamur.

1. Azoles

Obat jamur kulit ini merupakan obat yang paling umum digunakan. Azoles bekerja dengan mengganggu enzim pada sel jamur sehingga sel menjadi bocor dan kemudian mati. Azoles terbagi menjadi dua jenis, yaitu imidazole and triazole.

Imidazole merupakan obat antijamur yang ampuh mengatasi beberapa infeksi jamur seperti infeksi kulit dan rambut (ketoconazole) dan infeksi kulit dan selaput lendir (clotrimazole dan miconazole). Sementara triazole merupakan obat antijamur yang biasa digunakan untuk mengatasi infeksi kandidiasis mukokutan, aspergillosis, dan blastomikosis.

2. Polyene

Obat jamur kulit ini bekerja dengan membunuh sel jamur dengan membuat dinding sel jamur lebih berpori sehingga rentan pecah. Beberapa contoh obat antijamur Polyene ampuh mengatasi infeksi blastomikosis, aspergillosis, kandidiasis mukokutan, dan kriptokokosis.

3. Allylamines

Mirip dengan Azoles, obat jamur kulit ini bekerja dengan mengganggu enzim yang terlibat dalam pembuatan membran sel jamur. Contoh obat antijamur ini yaitu terbinafine, yang merupakan obat infeksi jamur pada kulit dan kuku.

Selain obat jamur di atas, ada pula obat jamur kulit alami yang dapat diracik sendiri di rumah. Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa obat jamur kulit alami:

4. Bawang putih

Bawang putih sering digunakan untuk mengobati berbagai infeksi. Bawang putih merupakan obat jamur kulit alami karena terbukti efektif mengatasi jamur seperti candida, torulopsis, trichophyton, dan kriptokokus.

Cara menggunakan bawang putih sebagai obat jamur kulit yaitu dengan menjadikannya pasta. Hancurkan beberapa siung bawang putih lalu campurkan dengan sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa. Oleskan tipis-tipis pada kulit yang terinfeksi dan balut menggunakan kain kasa. Diamkan hingga 2 jam, lalu bilas hingga bersih. Ulangi pemakaian dua kali sehari hingga gejala hilang.

5. Cuka apel

Cuka apel juga terbukti dapat digunakan sebagai obat jamur kulit karena memiliki sifat antijamur terhadap jamur candida. Cara menggunakan cuka apel yaitu dengan merendam kapas ke dalam cuka apel dan usapkan pada area yang terinfeksi. Ulangi pemakaian hingga 3 kali sehari.

6. Lidah buaya

Gel lidah buaya mengandung enam agen antiseptik yang menurut riset memiliki sifat antijamur, antibakteri, dan antivirus. Cara menggunakan lidah buaya sebagai obat jamur kulit yaitu dengan mengoleskan gelnya ke bagian kulit yang terinfeksi sebanyak 3-4 kali sehari. Gel lidah buaya memiliki sifat calming sehingga dapat menenangkan kulit yang gatal dan bengkak.

7. Kunyit

Kunyit memiliki kandungan anti-inflamasi sehingga dapat dijadikan sebagai obat jamur kulit alami. Kandungan kurkumin dalam kunyit terbukti memiliki sifat antimikroba yang dapat mengobati infeksi kulit akibat jamur. Cara menggunakan kunyit yaitu dengan mengonsumsinya sebagai teh atau dengan menambahkannya ke dalam makanan. Untuk penggunaan topikal, campurkan kunyit dengan sedikit air atau minyak kelapa hingga membentuk pasta, lalu oleskan ke kulit yang terinfeksi. Biarkan hingga kering kemudian bilas hingga bersih.

8. Tea tree oil

Tea tree oil banyak digunakan orang Australia sebagai obat untuk mengobati bakteri dan jamur pada kulit. Tea tree oil dikenal memiliki sifat antiseptik, antijamur, antibakteri, anti-inflamasi, hingga antivirus yang baik untuk tubuh dan kulit. Cara menggunakan tea tree oil sebagai obat jamur kulit yaitu dengan mengencerkan 1 hingga 2 tetes tea tree oil dengan 12 tetes minyak carrier. Oleskan minyak ini ke kulit sebanyak 3 kali sehari.

Cara Mencegah Jamur Kulit

Agar jamur kulit tidak semakin parah, Anda bisa mencoba beberapa tips berikut ini.

1. Menjaga area yang terkena tetap bersih

Pastikan untuk selalu membersihkan kulit yang terkena jamur dengan benar. Hindari paparan debu yang dapat memperparah kondisi kulit.

2. Mengenakan pakaian atau sepatu longgar

Hindari mengenakan pakaian atau sepatu yang terlalu ketat agar kulit bisa bernapas. Mengenakan pakaian atau sepatu yang ketat hanya akan membuat kulit menjadi lembap sehingga jamur berkembang dan memperburuk kondisi kulit.

3. Hindari bertukar barang dengan orang lain

Jangan bertukar barang pribadi dengan orang lain, seperti pakaian, handuk, atau kaus kaki. Bertukar barang dengan orang lain dapat berisiko menularkan jamur ke kulit dan bagian tubuh lainnya, termasuk ke orang yang meminjam/meminjamkan barang.

4. Kenakan pakaian bersih

Mengenakan pakaian bersih dapat membantu menjaga kondisi kulit. Kenakan pula kaus kaki dan pakaian dalam yang bersih agar kulit terhindar dari jamur dan bakteri.

5. Pastikan mengeringkan tubuh dengan benar

Jagalah tubuh untuk tetap kering dan bersih, terutama setelah mandi atau berenang. Bila kulit sedang dalam kondisi berjamur, pastikan untuk tidak membuat kulit menjadi lembap untuk menghindari pertumbuhan jamur.

6. Hindari bertelanjang kaki

Sebaiknya selalu gunakan sandal saat menyentuh lantai. Jangan bertelanjang kaki karena dapat berisiko terkena bakteri yang dapat menginfeksi kulit.

7. Jauhi hewan yang berisiko menularkan jamur

Jauhilah segala hal yang berpotensi menularkan jamur, seperti hewan. Bulu hewan yang tidak bersih maupun hewan berkuku tajam dapat menularkan jamur bila berkontak langsung dengan kulit.



Simak Video "Keterkaitan COVID-19 dengan Ledakan Kasus 'Jamur Hitam' di India"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT