Merapat Lur! Vaksin Booster COVID-19 di Bantul Kurang Peminat Nih

Merapat Lur! Vaksin Booster COVID-19 di Bantul Kurang Peminat Nih

Pradito Rida Pertana - detikHealth
Selasa, 18 Jan 2022 15:12 WIB
Merapat Lur! Vaksin Booster COVID-19 di Bantul Kurang Peminat Nih
Salah seorang penerima vaksin booster COVID-19 di Bantul (Foto: Pradito Rida Pertana/detikHealth)
Bantul -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul menyebut cakupan vaksinasi dosis ketiga atau booster kepada lansia dan pelayan publik saat launching masih minim. Hal itu kemungkinan karena minimnya peminat hingga masalah mobilitas yang membuat Dinkes melibatkan Puskesmas mulai hari ini.

Kasie Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Bantul Abednego Dani Nugroho mengatakan, bahwa vaksinasi booster untuk lansia dan pelayan publik baru launching kemarin, Senin (17/1/2022). Sehingga untuk analisis antusiasme masyarakat pihaknya belum bisa menganalisanya.

"Tapi launching kemarin itu yang di sentra vaksinasi Dinas Kesehatan cakupannya baru 180 orang dari kuota 1.000 orang," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (18/1/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan web itu untuk sebenarnya mempermudah masyarakat, jadi tujuannya tidak ada antrean lama di meja nol. Tapi ya tidak harus lewat web ya, kalau yang tidak daftar lewat web tidak kita tolakAbednego Dani Nugroho - Dinkes Bantul

Menyoal sedikitnya peserta vaksinasi, Abed menduga karena minimnya sisi minat dari peserta. Selain itu, Abed menduga masih adanya keraguan untuk booster di tengah-tengah masyarakat.

"Kemarin kalau saya melihat mungkin dari sisi peminatan saja. Mungkin karena teman-teman masih ragu untuk mengakses vaksinasi dosis ketiga ini," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Namun, dia menilai antusiasme untuk pelayan publik yang ikut vaksinasi booster saat launching kemarin cukup tinggi. Sedangkan untuk peserta vaksinasi kategori lansia terbilang sedikit.

"Tapi dari sisi pelayan publik sendiri antusiasme cukup tinggi. Seperti teman-teman OPD datang langsung tidak mendaftar via web, karena yang mendaftar via web terbilang kecil sekali," ujarnya.

Oleh sebab itu, mulai hari ini seluruh Puskesmas di Kabupaten Bantul sudah melayani vaksinasi dosis ketiga. Semua itu untuk memudahkan masyarakat khususnya lansia mendapatkan layanan booster.

"Karena itu hari ini dimulai (booster) di Puskesmas-puskesmas. Apalagi lansia kan pusatnya di wilayah ya," ujarnya.

"Sehingga harus kita fokuskan teman-teman Puskesmas biar dekat dengan kewilayahannya lansia. Karena kalau ke sentra dinas kan jauh ya," lanjut Abed.

Terkait kesulitan masyarakat dalam mengakses ikutvaksin.bantulkab.go.id untuk mendaftar vaksinasi dosis ketiga, Abed menyebut masyarakat bisa datang langsung ke lokasi vaksinasi dengan membawa KTP saja. Namun, jika masyarakat enggan mengantre lama bisa mengakses laman tersebut terlebih dahulu.

"Dengan web itu untuk sebenarnya mempermudah masyarakat, jadi tujuannya tidak ada antrean lama di meja nol. Tapi ya tidak harus lewat web ya, kalau yang tidak daftar lewat web tidak kita tolak. Hanya antrean di meja nol akan membeludak, apalagi kuota 1.000 orang sehari," ujarnya.

"Jadi kalau tidak mendaftar lewat web itu syaratnya KTP saja tidak perlu kartu vaksin, di Puskesmas juga hanya bawa NIK (KTP), atau menunjukkan aplikasi PeduliLindungi kalau sudah memiliki e-tiket," imbuh Abed.

Halaman 2 dari 2
(up/up)

Berita Terkait