Banyak yang percaya bahwa permasalahan pada jantung hanya bisa terjadi pada mereka yang berusia lanjut. Rupanya, penyakit itu bisa menyerang orang-orang berusia muda.
Seperti halnya yang dialami Maura Magnalia, putri kandung politisi Nurul Arifin. Pada 25 Januari lalu, Maura yang masih berusia 27 tahun menghembuskan nafas terakhir, setelah mengalami henti jantung.
Ayah kandung Maura, Mayong Suryo, menyebut putrinya kemungkinan sedang mengalami stres dan kurang tidur sebelum meninggal dunia. Meski demikian, faktor penyebab kematian belum dapat disimpulkan sebelum uji klinis.
Kini muncul pertanyaan, benarkah sindrom psikologi bisa berdampak henti jantung?. Faktanya, di dunia medis dikenal istilah 'Broken Heart Syndrome'. Sindrom itu secara klinis terbukti berimplikasi pada gangguan jantung, seperti kardiomiopati dan aritmia.
e-Life malam ini mengangkat judul "Patah Hati Picu Penyakit Jantung?" bersama Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh darah, Ahli Ilmu Faal Olahraga, serta TV Host.dr. Vito Damay, Sp.JP(K), M.Kes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC.
(mjt/mjt)