.webp)
Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito memberikan peringatan untuk masyarakat kembali waspada di tengah lonjakan kasus Omicron. Pasalnya, kenaikan kasus mingguan sangat signifikan di pekan ini, mencapai 56 ribu kasus.
Jika dibandingkan dengan pertengahan Desember hingga awal Februari, sumbangan kasus mingguan kali ini menjadi terbanyak, usai sebelumnya hanya mencatat penambahan seribu kasus.
"Di minggu ini kasus mengalami lonjakan penambahan56 ribu kasus. Jumlah ini meningkat 40 kali lipat dibandingkan awal Januari, bahkan jika dilihat dari kasus positif harian per 1 Februari kemarin, kasus harian telah mencapai 16 ribu kasus, lebih tinggi daripada penambahan harian pada gelombang pertama di Desember 2020 lalu," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, angka positivity rate harian naik drastis hingga berada di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Padahal, sebelumnya Indonesia berhasil mempertahankan positivity rate di angka 0 hingga 2 persen.
"Hal ini membuat positivity rate harian pemeriksaan antigen dan PCR telah mencapai 6 persen atau telah berada di atas standar WHO, sebelumnya sempat konsisten berada di angka 0 sampai dengan 2."
"Tentunya angka kenaikan posiitif ini sudah seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua merefleksikan diri kita terhadap protokol kesehatan," pungkas dia.
Simak Video 'WHO: Vaksin Masih Sangat Efektif Lawan Semua Subvarian Omicron':
