.webp)
Pandemi menyadarkan pentingnya hidup sehat. Dan hingga saat ini, belum ada tanda-tanda pandemi akan berakhir.
Pada zaman Rasulullah SAW juga pernah terjadi suatu wabah penyakit, di mana Rasulullah SAW dalam haditsnya menyarankan untuk melakukan hal berikut.
- Mendorong untuk menjaga kebersihan
Mendorong umatnya untuk ikut cara hidup yang sehat dan higienis, seperti mencuci tangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Jarak sosial dan isolasi
"Jangan tempatkan orang yang sakit dengan orang yang sehat," (Sahih al-Bukhari).
- Mencari perawatan medis
"Carilah pengobatan, hai hamba Allah, karena Allah tidak menciptakan penyakit apa pun tetapi Dia juga menciptakan dengan itu obatnya, kecuali untuk usia tua," (Shahih Sunan Ibnu Majah).
Dalam hal menjaga Kesehatan, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk mengonsumsi herbal yang memiliki khasiat kesehatan. Dalam hadis Riwayat Al Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di dalam habbatussauda (jinten hitam) terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit kecuali kematian," (Hadis Riwayat Al Bukhari).
 Foto: Habbatussauda |
Berdasarkan banyak penelitian medis, di dalam habbatussauda terkandung vitamin, asam amino, saponin, minyak atsiri, protein, asam linoleat, kalsium, natrium, kalium dan zat-zat antioksidan. Habbatussauda diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan antara lain, meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengaktifkan sistem imunitas spesifik, menjaga tekanan darah, menurunkan kadar gula darah, menurunkan kadar trigliserida, LDL, dan kolesterol total.
Mengonsumsi secara teratur habbatussauda dan bahan-bahan herbal lain seperti meniran, jahe merah, temulawak menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini juga dapat menangkal efek radikal bebas pemicu beragam penyakit, seperti kanker dan penyakit degeneratif di antaranya, stroke, penyakit jantung, penyakit paru akibat merokok, dan nyeri sendi.
 Foto: Habbatussauda |
Kini, kita tak perlu repot mengolah sendiri bahan-bahan alami tersebut di rumah untuk dikonsumsi. Kita bisa menikmati manfaat bahan-bahan alami tersebut dengan mengonsumsi secara teratur Herbatusauda, produk 100 persen herbal yang diproduksi oleh PT Mecosin Indonesia. Herbatusauda sudah memiliki sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sudah teregistrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
 Foto: Habbatussauda |
Dengan kandungan habbatussauda, meniran, jahe merah, dan temulawak yang tersedia dalam bentuk sediaan kaplet dalam kemasan, Herbatusauda sangat praktis saat dibawa bepergian, nyaman dikonsumsi, dan memiliki aroma jamu yang sangat lembut. Di dalam kemasan dus Herbatusauda, berisi 5 strip @ 6 kaplet, yang merupakan suplemen kesehatan dan sangat layak dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dengan anjuran dosis sehari 3 kali sehari 1 kaplet.
 Foto: Habbatussauda |
Grand Launching Herbatusauda telah dilakukan di Masjid Jami Al Anwar, Bangka Kemang pada 30 Januari 2022. Acara peluncuran yang berisikan kajian dan talkshow bertema 'Menjaga Kesehatan Sesuai Sunnah' bersama praktisi kesehatan dr. Haekal Anshari, Apt. Amir Kemal M.Farm, Product Manager PT Mecosin Indonesia dan KH. Syukron Makmun Anwar Muhammad, telah sukses dilaksanakan. Untuk melihat kembali keseruan acaranya bisa disaksikan di YouTube channel official Laserin Indonesia.
(Content Promotion/PT Mecosin Indonesia)
