Beberapa pengguna PeduliLindungi mengeluh tak bisa check in lantaran muncul 'status' hitam. Status hitam PeduliLindungi ini disertakan dengan keterangan pengguna tidak bisa memasuki tempat atau ruang publik.
Tidak ada keterangan lebih lanjut, selain munculnya tampilan barcode yang tidak terbaca, disertai warna hitam. Karenanya banyak yang bertanya-tanya apakah dirinya termasuk kontak erat positif COVID-19, lantaran merasa sedang tidak terkonfirmasi Corona.
Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan RI, Setiaji menegaskan masalah tersebut sudah diatasi. Keluhan 'status' hitam yang dimaksud bukan menandakan pengguna positif COVID-19 ataupun kontak erat, melainkan hanya gangguan teknis sementara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa yang eror tadi pagi. Saat ini sudah diperbaiki dan sudah selesai perbaikannya," terang Setiaji saat dihubungi detikcom, Senin (7/2/2022).
Setiaji melanjutkan, jika ada keluhan serupa di kemudian hari, sebaiknya pengguna bisa tetap masuk atau check in dengan menyertakan sertifikat vaksin COVID-19.
"Apabila eror, kami menginfokan ke asosiasi mal dan lain-lain untuk manual verifikasi dengan menunjukkan vaksin sertifikat-nya," pungkas dia.
(naf/up)











































