Menkes Imbau Jangan Panik Kasus COVID-19 RI Naik, Pasien di RS Terkendali

ADVERTISEMENT

Menkes Imbau Jangan Panik Kasus COVID-19 RI Naik, Pasien di RS Terkendali

Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 07 Feb 2022 13:22 WIB
Tenaga kesehatan membawa pasien yang akan masuk di instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (4/2/2022).
Foto ilustrasi: Agung Pambudhy
Jakarta -

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau agar warga tidak panik melihat kasus COVID-19 RI yang meningkat. Menurutnya yang paling penting adalah jumlah pasien di rumah sakit (RS) masih terkendali dan angka kematian relatif rendah.

Saat ini menurut Menkes Budi sudah ada tiga provinsi yang memiliki kasus COVID-19 harian melampaui puncak gelombang Delta tahun lalu. Provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Banten, dan Bali.

Meski kasusnya naik, Menkes Budi menjelaskan angka keterisian RS di DKI Jakarta, Banten, dan Bali masih di sekitar 30-50 persen.

"Jadi yang saya ingin sampaikan di sini adalah... tidak usah panik melihat jumlah kasusnya naik tinggi. Karena memang yang lebih penting, yaitu yang masuk rumah sakit dan wafat, itu jauh lebih rendah dan masih bisa terkendali," ungkap Menkes Budi dalam konferensi pers evaluasi PPKM, Senin (7/2/2022).

"Yang penting kita bisa menjalankan terus protokol kesehatan agar yang masuk ke rumah sakit dan kemudian wafat itu di bawah rata-rata," lanjutnya.

Gelombang COVID-19 yang dipicu varian Omicron saat ini diprediksi bisa sampai dua atau tiga kali lipat dari varian Delta tahun lalu.



Simak Video "Rekomendasi Baru WHO soal Vaksin Booster: Tak Wajib Bagi Orang Sehat"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT