Kasus kematian akumulatif akibat Corona di Indonesia hingga saat ini sudah mencapai 144.636 kasus. Data terakhir kematian harian akibat COVID-19 per Senin (7/2/2022) bertambah 82 orang, dikutip dari data Satgas COVID-19.
Angka kematian harian kembali tinggi jika dibandingkan beberapa bulan terakhir, sempat konsisten di bawah 10 kasus. Lembaga Amerika Serikat Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), memprediksi kenaikan kematian akibat COVID-19 bakal terus terlihat selama beberapa pekan ke depan.
Menurut IHME, kasus kematian di akhir Februari bahkan bisa mencapai 172 orang, hampir menyerupai laporan di puncak kasus COVID-19 Delta. Jika protokol kesehatan memakai masker disiplin dilakukan, angkanya bisa lebih rendah yakni di 168 orang. Begitu pula jika ditambah dengan pelaksanaan vaksinasi booster, kemungkinan angkanya jauh lebih rendah lagi di 159 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diketahui, prediksi kasus kematian COVID-19 ini selaras dengan perhitungan atau proyeksi angka IHME soal harian COVID-19 Indonesia yang berkisar lebih dari 1 juta orang.
Lebih lanjut, IHME memprediksi kenaikan kasus kematian yang cukup signifikan terjadi pada 8 Maret 2022. IHME memproyeksikan dalam puncak tersebut, ada penambahan kematian sebanyak 218 kasus.
Namun, pada bulan April, khususnya di 8 April, terlihat penurunan drastis berada di 25 kasus kematian. Terus menurun hingga menjelang hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, per 2 Mei 'hanya' ada penambahan empat kasus.
Prediksi kasus harian sentuh 5 juta
Serupa dengan kasus kematian COVID-19, prediksi harian Corona juga disebut bakal mereda menjelang Mei 2022. Prediksi IHME Indonesia sebenarnya melaporkan lebih dari 1 juta kasus COVID-19 per hari, bahkan puncaknya per 9 Februari mencapai 5,4 juta orang yang terpapar.
Namun, tren penambahan terus mereda, per 1 Juni diperkirakan angka sudah berada di bawah 30 ribu kasus per hari.
(ayd/naf)











































