Sejumlah wilayah RI mengalami lonjakan COVID-19 yang cukup tinggi hingga sudah melewati puncak tertinggi gelombang Delta. Kabar baiknya, tingkat perawatan masih jauh lebih rendah.
Hal ini disampaikan oleh Kementerian Kesehatan dalam siaran pers, Selasa (8/2/2022). Ketiga wilayah yang dimaksud adalah DKI Jakarta, Banten, dan Bali.
Di DKI Jakarta, konfirmasi kasus positif pada 6 Februari 2022 tercatat sebanyak 15.825, di atas puncak gelombang delta yakni 14.619 kasus. Meski demikian, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit baru mencapai 9.364, atau setengah dari 18.824 pasien yang dirawat saat terjadi puncak kasus Delta di 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari yang sama, Banten mencatatkan 4.885 kasus atau lebih tinggi dibanding puncak gelombang Delta yakni 3.994 kasus. Sementara itu jumlah pasien yang dirawat berjumlah 966 orang, sedangkan pada puncak gelombang Delta mencapai 4.268 kasus.
Demikian pula Bali yang mencatatkan konfirmasi positif sebanyak 2.031, sementara pada puncak gelombang Delta hanya 1.910 kasus. Di wilayah ini, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit kali ini tercatat 948 kasus, jauh di bawah puncak gelombang Delta yakni 2.263 kasus.
"Masyarakat diharapkan agar tidak menjadikan kasus konfirmasi sebagai patokan, karena perawatan pasien di rumah sakit menjadi poin penting yang menjadi fokus saat ini," kata juru bicara vaksinasi COVID-19 dr Siti Nadia Tarmizi.
Hingga Minggu (6/2/2022), tercatat sejumlah 356 pasien meninggal dengan 42 persen memiliki komorbid, 44 persen merupakan lansia, dan 69 persen belum divaksinasi lengkap.
Diingatkan pula, pasien COVID-19 Omicron maupun varian lain tidak perlu masuk rumah sakit jika mengalami gejala ringan atau bahkan tidak bergejala. Perawatan di rumah sakit saat ini difokuskan untuk pasien dengan gejala sedang hingga kritis.
(up/up)











































