RI Diamuk Omicron, Mudik Bakal Dilarang? Ini Bocoran Satgas

RI Diamuk Omicron, Mudik Bakal Dilarang? Ini Bocoran Satgas

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Jumat, 11 Feb 2022 14:31 WIB
RI Diamuk Omicron, Mudik Bakal Dilarang? Ini Bocoran Satgas
Ilustrasi mudik. (Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta -

Puncak kasus Omicron di Indonesia diprediksi terjadi akhir Februari hingga awal Maret 2021, disebut bisa menyentuh 100 ribu kasus per hari. Kabar baiknya, pakar meyakini tren kasus COVID-19 bakal mereda sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Tak sedikit yang khawatir lonjakan kasus COVID-19 akibat Omicron membuat masyarakat tak bisa mudik menjelang Lebaran. Menurut Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Alexander Ginting, keputusan dilarang atau tidaknya mudik bakal mengacu pada situasi PPKM berlevel di Indonesia.

Sementara kini diketahui, PPKM Jakarta dan Bodetabek berada di level 3.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tergantung levelisasi PPKM yang dicapai pada saat menjelang Idul Fitri. Semoga bisa kembali ke PPKM level 1 atau level 2," terang dia saat dihubungi detikcom Jumat (11/2/2022).

Alexander meminta masyarakat menunggu perkembangan situasi COVID-19. Hal ini dikarenakan tren kasus saat ini belum mencapai puncak.

ADVERTISEMENT

Karenanya, pemerintah belum bisa melihat gambaran seberapa landai situasi COVID-19 agar pergerakan masyarakat bisa kembali aman.

"Kita tunggu puncaknya sampai mana, baru bisa kita hitung pelandaiannya," pungkas dia.




(naf/up)

Berita Terkait