Kasus Meninggal COVID-19 RI Capai 100 Per Hari, Ini Kata Eks Petinggi WHO

Kasus Meninggal COVID-19 RI Capai 100 Per Hari, Ini Kata Eks Petinggi WHO

Firdaus Anwar - detikHealth
Sabtu, 12 Feb 2022 09:12 WIB
Kasus Meninggal COVID-19 RI Capai 100 Per Hari, Ini Kata Eks Petinggi WHO
Foto ilustrasi: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT
Jakarta -

Indonesia pada hari Jumat (11/2/2022), melaporkan 100 kematian pasien COVID-19. Ini jadi angka kematian per hari tertinggi sejak puncak gelombang varian Delta tahun lalu.

Kasus kematian di atas 100 orang terakhir terjadi pada tanggal 30 September 2021 yaitu tercatat 113 orang. Setelah itu kasus kematian berangsur turun sampai titik terendah hanya satu kasus yang dilaporkan per hari.

Kini kasus kematian kembali meningkat usai kemunculan varian Omicron di RI. Mantan Direktur WHO Asia Tenggara Profesor Tjandra Yoga Aditama berkomentar ini jadi bukti Omicron tidak bisa dianggap remeh hanya karena gejalanya relatif lebih ringan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengalaman beberapa negara menunjukkan kasus kematian karena COVID-19 Omicron justru bisa lebih tinggi dibandingkan saat varian Delta sebelumnya bersirkulasi.

"Sekali lagi lebih tingginya angka kematian ini bukan karena Omicron lebih mematikan, tetapi karena jumlah kasus akibat Omicron di negara-negara itu naik amat tinggi sehingga walaupun proporsi kematian lebih kecil daripada Delta tapi angka mutlaknya tetap besar," kata Prof Tjandra dalam pesan yang diterima detikcom pada Sabtu (12/2/2022).

ADVERTISEMENT

"Karena kasus kita juga sudah terus meningkat haruslah lebih dikendalikan," pungkasnya.

Simak Video 'Update Corona RI 11 Februari 2022: Bertambah 40.489 Kasus':

[Gambas:Video 20detik]



(fds/fds)

Berita Terkait