Menkes Jawab Alasan RI Tak Latah Ikut-ikutan Denmark-Swedia 'Bye-bye COVID-19'

Menkes Jawab Alasan RI Tak Latah Ikut-ikutan Denmark-Swedia 'Bye-bye COVID-19'

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Senin, 14 Feb 2022 15:43 WIB
Menkes Jawab Alasan RI Tak Latah Ikut-ikutan Denmark-Swedia Bye-bye COVID-19
Alasan Menkes soal RI tak ikut latah tiru banyak negara Eropa lepas masker. (Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi beberapa usulan strategi melonggarkan aturan pembatasan COVID-19 seperti yang sudah dilakukan banyak negara Eropa. Misalnya Denmark hingga Inggris yang tak lagi mewajibkan warganya memakai masker lantaran tren kasus COVID-19 sudah menurun.

"Banyak yang menanyakan kita mesti tiru sana Singapura, Denmark, Inggris. Bapak Ibu, simpel-simpel saja kalau misalnya sekarang lagi musim hujan, dan lagi musim flu juga, jangan keluar hujan-hujanan. Kalau keluar hujan-hujanan pake payung, jas hujan."

"Tapi apakah kita berhenti nggak boleh ke kantor atau nggak boleh ke mal? Ya nggak, hidup normal saja," tutur Menkes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menkes melanjutkan, demikian pula dengan tren kasus COVID-19 yang kini tengah melonjak. Pemerintah tetap membolehkan aktivitas warga, dengan syarat tertentu demi menjaga keamanan masing-masing dari penularan virus.

"Nah sekarang sama juga kalau COVID-19, sekarang lagi naik kasusnya, ya gimana? Iya prokes tetap dipakai, vaksinnya tolong dilengkapi," tutur dia.

ADVERTISEMENT

"Kalau dua itu sudah dijalani, ya boleh datang kerja boleh ke mal ya tapi jangan lupa sekarang lagi musimnya COVID-19, pakai masker dan juga vaksinasi-nya dikejar," pungkas dia.

Simak Video "Alasan Pemerintah Tak Ikuti Jejak Denmark Longgarkan Prokes Corona"

[Gambas:Video 20detik]



(naf/up)

Berita Terkait