Kasus COVID-19 yang dilaporkan dunia mulai mengalami penurunan. Namun demikian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak menganggapnya sebagai kabar baik karena alasan di balik hal tersebut adalah negara-negara mulai mengurangi jumlah tes.
Kepala tim teknis WHO, Maria Van Kerkhove, mengatakan kenyataannya laporan jumlah kematian karena COVID-19 meningkat. Ini berarti kasus di dunia sedang tidak benar-benar turun.
"Yang jadi perhatian paling besar sekarang adalah kematian yang meningkat," kata Maria seperti dikutip dari Reuters, Kamis (17/2/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam seminggu terakhir saja ada 75.000 orang meninggal dunia yang dilaporkan ke kami, ini kemungkinan jumlah sebenarnya lebih besar lagi," lanjutnya.
Beberapa negara diketahui memang sudah mulai meninggalkan kebijakan pembatasan dan pengendalian COVID-19 karena alasan tidak lagi menghadapi krisis pandemi. Swedia sebagai contoh negara yang berhenti melakukan tes COVID-19 gratis untuk massal setelah mengumumkan berakhirnya pandemi.
Para ahli WHO menyebut negara-negara yang mengklaim mengalami penurunan kasus kemungkinan karena mengurangi jumlah tesnya.
Simak Video 'WHO Sebut Ada Olimpiade Antarvarian Covid-19 di Dunia':











































