Sebagian orang yang sudah divaksinasi masih bisa terinfeksi COVID-19 Omicron. Fenomena ini disebut sebagai breakthrough infection dan menurut ahli bisa terjadi karena beberapa hal, salah satunya mutasi yang membuat Omicron bisa menghindari antibodi.
Bila kamu termasuk kelompok orang yang terinfeksi meski sudah divaksinasi, jangan berkecil hati. Kabar baiknya studi terbaru melihat kekebalan tubuh bisa jadi semakin kuat untuk menghalau COVID-19 varian lain.
Pemimpin studi Dr Penny Moore dari National Institute for Communicable Diseases, Afrika Selatan, melihat efek dari infeksi Omicron terhadap kemampuan netralisasi antibodi yang dipicu vaksin. Hasilnya diketahui orang yang sudah mendapat vaksin kemudian terinfeksi Omicron dapat memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi dan efektif melawan berbagai varian lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peneliti tidak melihat efek serupa pada orang yang terinfeksi Omicron sebelum mendapat vaksinasi lengkap.
"Pada kasus sebelum vaksinasi, respons imun humoral yang ditimbulkan, meski efektif untuk varian Omicron yang sejenis aktivitasnya lebih rendah terhadap varian lain," tulis peneliti seperti dikutip dari South China Morning Post, Kamis (17/2/2022).
"Artinya kelompok yang tidak mendapat vaksinasi bisa tetap berisiko mengalami reinfeksi karena varian lain yang masih bersirkulasi di Afrika Selatan, meski jumlahnya kecil, termasuk Beta dan Delta," lanjut tim.
(fds/up)











































