Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) berencana akan mengeluarkan pedoman baru soal pelonggaran penggunaan masker di dalam ruangan, paling lambat awal pekan depan. Ini dilakukan menyusul laporan kasus COVID-19 dan rawat inap kini terus menurun.
Direktur CDC Rochelle Walensky mengatakan pihaknya tengah mencari alasan tepat untuk melonggarkan panduan selama pandemi COVID-19, terutama soal masker.
Komunitas lokal dapat melonggarkan pembatasan COVID-19, seperti pemakaian masker di dalam ruangan, berdasarkan alasan faktor-faktor penting misalnya kapasitas tempat tidur ICU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Walensky belum menjelaskan secara spesifik tentang apa yang bisa menjadi tolok ukur kebijakan baru ini.
"Kami ingin memberi orang istirahat dari hal-hal seperti memakai masker ketika alasan ini lebih baik, dan kemudian memiliki kemampuan untuk menjangkau mereka lagi jika keadaan memburuk," kata Walensky yang dikutip dari ABC News, Kamis (17/2/2022).
Rencana ini muncul usai banyak pihak yang mengusulkan untuk mencabut aturan masker pada akhir Februari atau Maret tahun ini. Keputusan itu sebagian besar dilihat dari perhitungan politik dan didorong kelelahan masyarakat akan pandemi ini.
Untuk saat ini, CDC masih terus mendesak negara-negara bagian terus merekomendasikan pemakaian masker selama jumlah kasus COVID-19 tetap tinggi.
"Kasus Omicron menurun, dan kita semua optimis dengan hati-hati tentang kebijakan yang kita jalani," jelas Walensky.
"Segalanya bergerak ke arah yang benar, sehingga kami ingin tetap waspada untuk melakukan semua yang kami bisa sehingga kebijakan ini terus berlanjut," pungkasnya.
(sao/fds)











































