Jumlah kasus harian COVID-19 akibat Omicron tampaknya sudah mengalahkan varian Delta pada tahun lalu. Berdasarkan data per Kamis (17/2/2022), kasus konfirmasi positif di Indonesia tercatat 63.956 kasus. Angka ini telah melampaui puncak tertinggi kasus varian Delta pada tahun lalu yang mencapai 56.757 sebagaimana dikutip dari laman covid19.go.id.
"Berdasarkan situasi, yang membedakan kasus Delta dan Omicron BOR saat ini di angka 33,41 persen. Ini membedakan kasus Delta yang lalu dan tentu pemerintah berharap masyarakat untuk terus waspada dalam menjaga agar transmisi tidak terlalu meningkat," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto, pada jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Meskipun demikian, gejala Omicron diklaim lebih ringan daripada varian lainnya, seperti Delta. Dikutip dari Livermint, Kamis (17/2/2022), konsultan pulmonologist dan bronchoscopist di Rumah Sakit Mansina, dr Sonam Solanki, mengemukakan sejumlah gejala Omicron yang harus diwaspadai, seperti batuk kering, pilek, hingga hidung meler.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gejala-gejala omicron umumnya dimulai dengan sakit badan, kelemahan umum, kelelahan, sakit kepala dan demam di hari-hari awal dan akhirnya mereka mungkin juga mengembangkan batuk yang kadang-kadang kering disertai pilek di mana ada air dari hidung, bersin, dll. Batuk biasanya kering yang sembuh dalam beberapa hari ke depan. Sebagian besar yaitu 80% pasien, demam sembuh selama 3 hari pertama dan jika tidak, maka itu menjadi tanda infeksi sedang hingga berat yang memerlukan pemantauan ketat," ucap dr Sonam Solanki.
Sementara itu, dr Harish Chafle, konsultan senior-pulmonologi dan perawatan kritis di Rumah Sakit Global Parel, Mumbai, juga mengklasifikasikan 3 kategori gejala Omicron dari yang paling umum, kurang umum, dan tergolong serius. Berikut informasinya:
Gejala Omicron yang Paling Umum
- Demam
- Batuk
- Kelelahan
- Kehilangan indra penciuman dan rasa
Gejala Omicron Kurang Umum
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri
- Diare
- Ruam kulit
- Perubahan warna pada jari tangan atau kaki
- Mata merah atau iritasi
Gejala Omicron yang Tergolong Serius
- Kesulitan bernapas atau sesak napas
- Kehilangan bicara atau mobilitas
- Kebingungan
- Nyeri dada
(suc/up)











































