Dikeluhkan Luna Maya, Simak 3 Ciri Khas Sakit Kepala Pertanda Omicron

Dikeluhkan Luna Maya, Simak 3 Ciri Khas Sakit Kepala Pertanda Omicron

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 18 Feb 2022 15:10 WIB
Dikeluhkan Luna Maya, Simak 3 Ciri Khas Sakit Kepala Pertanda Omicron
Luna Maya. (Foto: Noel/detikHOT)
Jakarta -

Baru-baru ini, artis Luna Maya mengaku sempat terinfeksi varian Omicron. Ia pun melakukan isolasi mandiri selama kurang dari 10 hari, karena gejala yang dirasakannya terbilang cukup ringan.

Luna Maya mengatakan gejala yang dirasakan hanya pusing dan kepala terasa berat. Meski sempat demam, gejala itu langsung bisa diatasi dengan obat dan vitamin yang rutin dikonsumsinya.

"So far nggak ada panik, aku mencoba santai dan rasanya kaya flu aja biasa gitu," beber Luna dalam akun YouTube pribadinya yang diunggah Selasa (15/2/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kemarin cuma ngerasain pusing sama kepala berat kaya lagi mau flu berat tapi demamnya cuma semalam minum paracetamol abis itu udah. Jadi lemas aja nggak ngerasain gimana-gimana," lanjutnya.

Sakit kepala bisa disebabkan karena berbagai masalah kesehatan. Gejala ini juga bisa terjadi jika seseorang mengalami flu biasa.

ADVERTISEMENT

Namun, studi aplikasi yang berbasis di Inggris menunjukkan bahwa sakit kepala termasuk salah satu dari lima gejala teratas varian Omicron. Seperti apa sakit kepala yang disebabkan infeksi Omicron itu?

Dikutip dari Times of India, Sakit kepala persisten atau berkelanjutan adalah tanda awal dari varian Omicron. Biasanya gejala ini akan disertai dengan pilek, sakit tenggorokan, dan kelelahan. Berikut tiga ciri sakit kepala akibat infeksi Omicron:

Sakit Kepala yang Sangat Menyakitkan

Intensitas sakit kepala tergantung pada pemicunya. Jika sakit yang muncul tergolong ringan, itu bisa disebabkan tekanan kerja dan bisa parah karena migrain.

Dalam kasus varian Omicron, sakit kepala yang muncul sebagian besar berada di derajat sedang hingga parah. Rasanya seperti berdenyut, tertekan, atau menusuk yang jarang terjadi pada sakit kepala biasa.

Sakit kepala akibat Omicron ini bisa berlangsung selama tiga hari. Ini masih akan terasa meski sudah minum obat penghilang rasa sakit secara teratur.

Terjadi di Kedua Sisi Kepala

Umumnya, sakit kepala biasa akan terasa di salah satu sisi kepala saja. Misalnya di sisi kiri, kanan, atau pada bagian tengah tergantung pada penyebab sakitnya.

Namun, sakit kepala akibat Omicron itu bisa dirasakan di kedua sisi kepala. Seluruh kepala mungkin akan terasa tegang dan sakit.

Disertai dengan Peradangan

Para ahli mengatakan sakit kepala pada kasus Omicron bisa menjadi tanda dari reaksi peradangan saat tubuh melawan virus. Ketika virus berkembang biak di sistem pernapasan, virus juga akan mempengaruhi sinus yang menyebabkan peradangan.

Hal yang sama juga bisa terjadi pada infeksi varian Omicron. Jadi, sakit kepala biasanya terjadi disertai dengan peradangan pada sinus. Jika, seseorang mengalami masalah infeksi sinus, sakit kepala yang terjadi akan terasa lebih buruk.

Simak Video 'Luna Maya Ceritakan Pengalamannya Saat Terinfeksi Covid-19':

[Gambas:Video 20detik]



(sao/naf)

Berita Terkait