4 Tanda-tanda Omicron pada Remaja, Jangan Diabaikan!

4 Tanda-tanda Omicron pada Remaja, Jangan Diabaikan!

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Jumat, 18 Feb 2022 19:18 WIB
4 Tanda-tanda Omicron pada Remaja, Jangan Diabaikan!
Tanda-tanda Omicron pada remaja (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

COVID-19 varian Omicron diklaim sebagai varian yang paling menular dibandingkan lainnya, seperti Delta. Umumnya bisa menyerang siapa saja, baik lansia (lanjut usia), bayi dan balita, hingga dewasa muda. Lantas, seperti apa tanda-tanda Omicron pada remaja?

Sebenarnya tanda-tanda Omicron pada remaja terbilang umum dan bisa dialami oleh siapa saja. Dikutip dari University of California Davis Health, Jumat (18/2/2022), varian Omicron memicu gejala yang mirip dengan varian COVID-19 lainnya, seperti Delta.

"Ini mungkin termasuk batuk, demam dan kelelahan," tutur Dean Blumberg, kepala penyakit menular pediatrik di Rumah Sakit Anak UC Davis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun gejalanya mirip, namun Omicron diklaim lebih ringan daripada varian lainnya. Bagi sebagian remaja, mungkin ada yang mengalami gejala, seperti batuk dan pilek. Sedangkan mereka yang tidak vaksin bisa memicu gejala yang lebih berat.

"Varian Omicron bertindak kurang lebih sama seperti virus Corona biasa, gejala yang ditimbulkan seperti terserang flu," kata dokter penyakit menular NYU Langone Health, dr Stephanie Sterling.

ADVERTISEMENT

Tanda-tanda Omicron pada Remaja

Selain mirip flu, ada gejala lain yang kemungkinan dirasakan saat terpapar varian Omicron. Dikutip dari Eat This Not That!, Jumat (18/2/2022), berikut tanda-tanda Omicron pada remaja.

1. Sakit Tenggorokan

Tanda-tanda Omicron pada remaja yang pertama adalah sakit tenggorokan. Komisaris Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago, dr Allison Arwady, mengungkapkan bahwa sakit tenggorokan adalah gejala awal yang paling umum saat terpapar Omicron.

"Bagi kelompok orang bergejala ringan, kita melihat sakit tenggorokan menjadi gejala yang paling sering ditemukan," kata dr Arwady.

2. Batuk

Batuk yang terus-menerus bisa juga sebagai tanda-tanda Omicron pada remaja. Apabila mengalami ini selama beberapa hari, dianjurkan untuk melakukan tes COVID-19.

"Batuk dan kelelahan juga menjadi gejala umum bagi orang yang terpapar Omicron. Ada yang mengatakan gejala Omicron menyerang ke paru-paru bagian atas," kata dr Laraine Washer, seorang dokter di Michigan.

3. Hidung Tersumbat

Tanda-tanda Omicron pada remaja berikutnya adalah hidung tersumbat. Gejala ini tergolong umum dan dialami oleh banyak pasien Omicron.

"Bagi banyak orang, terutama mereka yang sudah divaksin dan dalam kondisi sehat, saat terpapar Omicron mengalami gejala yang ringan. Termasuk gejala saluran pernapasan atas seperti pilek, hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan, dan sakit kepala," terang dr Washer.

Hal ini serupa dengan pernyataan dr Erlina Burhan, Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), yang mengungkapkan bahwa salah satu gejala Omicron adalah hidung tersumbat.

"Gejalanya mirip memang (dengan flu biasa) batuk, pilek, hidung tersumbat kemudian cairan di hidung atau meler, dan juga rasa lesu, lemah, demikian kadang demam, ini mirip flu biasa," kata dr Erlina Burhan, pada konferensi pers virtual bertajuk 'Perkembangan Terkini kasus COVID-19 varian Omicron', Senin (24/1/2022).

4. Kelelahan

Terakhir, kelelahan juga bisa sebagai tanda-tanda Omicron pada remaja. Sebab, merasa kelelahan kerap kali dilaporkan pasien yang terinfeksi Omicron.

"Laporan menunjukkan bahwa pasien di Afrika Selatan -banyak di antaranya berusia muda-mengalami kelelahan parah, tetapi tidak kehilangan indra perasa atau penciuman," kata pulmonolog dari Yale Medicine, Lauren Ferrante.

Varian omicron juga tercatat menyerang paling banyak orang dengan usia 18-39 tahun. Artinya, kelompok remaja menjadi yang paling rentan di antara kelompok lainnya.

Saksikan juga: Tingkah Gemas Yaya, Si Konten Kreator Cilik

[Gambas:Video 20detik]



(suc/naf)

Berita Terkait