Gejala Makin Ringan, Omicron Bakal Jadi Varian Terakhir Sebelum Masuk Endemi?

Gejala Makin Ringan, Omicron Bakal Jadi Varian Terakhir Sebelum Masuk Endemi?

Vidya Pinandhita - detikHealth
Selasa, 22 Feb 2022 17:30 WIB
Gejala Makin Ringan, Omicron Bakal Jadi Varian Terakhir Sebelum Masuk Endemi?
Omicron di Indonesia. (Foto: Getty Images/iStockphoto/MCCAIG)
Jakarta -

Kementerian Kesehatan angkat bicara soal potensi pandemi COVID-19 menjadi endemi. Mengingat gejala varian Omicron yang kini merebak relatif lebih ringan dibanding varian Corona lainnya, mungkinkah pandemi COVID-19 di Indonesia tengah menghitung untuk menjadi endemi?

"Ini adalah sesuatu yang kita harus upayakan bersama. Kita sempat mencapai angka kasus 200 per hari, artinya kasus sangat rendah. Kalau kita lihat, mungkin sekali," jawab juru bicara vaksinasi COVID-19 dr Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual terkait update perkembangan COVID-19 di Indonesia, Selasa (22/2/2022).

"Di banyak negara bahkan seperti di Inggris itu juga sudah mengatakan mereka akan menormalkan kehidupan seperti sebelum pandemi COVID-19," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mungkinkah Omicron jadi varian terakhir?

Menurut dr Nadia, potensi varian Omicron menjadi varian Corona terakhir yang merebak tidak bisa ditebak. Pasalnya, mutasi adalah hal yang terjadi secara alami pada virus.

Di samping itu, tak selalu mutasi virus menyebabkan gejala yang lebih buruk pada manusia. Terdapat kemungkinan, mutasi virus malah menyebabkan virus melemah

ADVERTISEMENT

"Apakah varian terakhir? Kita tidak pernah tahu. Ingat bahwa mutasi adalah hal alami virus sehingga kemungkinan bermutasi itu sangat mungkin terjadi. Tapi apakah mutasi berdampak pada manusia sehingga menambah tingkat keparahan? Ini yang kita belum tahu," ujarnya.

"Mutasi itu tidak selalu berakibat fatal kepada manusia tapi bisa juga menyebabkan virus melemah atau virus tersebut tidak berdampak sama sekali. Kita lihat terus perkembangannya," pungkas dr Nadia.




(vyp/up)

Berita Terkait