.webp)
Kasus harian COVID-19 kembali melampaui puncak kasus gelombang Delta, ada 61.488 orang terpapar COVID-19 per Rabu (23/2/2022). Harian Corona mulai melambung tinggi sejak Omicron masuk Indonesia.
Namun, Kementerian Kesehatan RI melihat tren positivity rate Omicron mulai melandai. Secara nasional, rata-rata positivity rate saat ini berada di 17,7 persen, tetap masih jauh dari batas aman standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni 5 persen.
Landainya positivity rate juga terlihat pada provinsi DKI Jakarta. Usai sebelumnya sempat di posisi 23,8 persen, kini turun menjadi 18,5 persen per periode 15-21 Februari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banten menyusul, catatan positivity rate provinsi ini melandai, dari 27,4 persen kini menjadi 23,1 persen.
- Bali turun dari 28,2 persen kini 11,2 persen
- Jawa Barat turun dari 23,7 persen kini 22,8 persen
- Jawa Tengah turun dari 27,6 persen kini 26,5 oersen
- Jawa Timur turun dari 18 persen kini 17 persen
"Jadi beberapa minggu ini, terutama di Jawa Bali yang merupakan penyumbang kasus 60 sampai 70 persen kasus konfirmasi nasional, terlihat penurunan angka positivity rate-nya," beber dr Siti Nadia Tarmizi M.Epid, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes.
Kabar baik lainnya, angka pasien COVID-19 rawat inap masih stabil berada di 38 persen seperti periode sebelumnya.
"Meski begitu, semua daerah belum pernah mencapai tingkat perawatan pasien seperti saat puncak Delta tahun 2021. Angka tempat tidur isolasi dan intensif untuk perawatan COVID-19 masih di angka 38 persen, masih sama seperti kapasitas Senin (21/2)," sambung dr Nadia.
(naf/up)
