Terungkap! Ini yang Bikin Siklus Haid Berubah Saat Kena COVID-19

Jakarta -

Beberapa perempuan mengeluhkan siklus haid atau menstruasi yang berubah usai tertular COVID-19. Ternyata bukan kebetulan semata, ada penjelasannya secara medis.

Menurut dr Alexander Mukti, SpOG dari Eka Hospital Cibubur, ada beberapa hal yang menjelaskan perubahan siklus haid usai terkena COVID-19. Namun pada dasarnya, variasi siklus haid dipengaruhi banyak faktor mulai dari hormonal, pola makan, hingga aktivitas fisik.

Terkait faktor hormonal, stres saat kena COVID-19 dan sepanjang masa pemulihan dapat mempengaruhi siklus haid. Tak hanya terkait gejala yang tidak hilang-hilang, berbagai pembatasan yang membuat tidak bisa ke mana-mana juga bisa memicu stres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"COVID itu seringkali membuat kita lebih stres, lebih depresi, itu akan memengaruhi haid," jelas dr Mukti.

Sementara itu, pola makan dan aktivitas fisik berpengaruh pada obesitas. Selama isolasi, seseorang cenderung lebih banyak makan dan lebih jarang bergerak. Begitupun aturan-aturan yang membatasi seseorang untuk tetap di rumah.

"Obesitas meningkat pada periode COVID-19 ini," tegasnya.

Nah, obesitas dan penumpukan lemak akan berpengaruh pada keseimbangan hormon. Tak jarang, seseorang mengalami haidnya maju atau mundur.

Bahkan, vaksinasi juga bisa berpengaruh lho pada siklus haid.

KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA