"Kalau kita lihat jumlah varian BA.2 yang saat ini sudah kita deteksi itu sekitar 252 varian BA.2," kata juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/3/2022).
Menurut dr Nadia, subvarian BA.2 terindikasi mempunyai sifat yang lebih menular dan meningkatkan keparahan gejala. Namun di berbagai negara termasuk Indonesia, diperkirakan 90 kasus Omicron masih didominasi subvarian sebelumnya yakni BA.1.
Terpenting, dr Nadia berpesan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. Demikian juga target vaksinasi 70 persen populasi, akan dikejar supaya bisa tercapai sebelum masuk bulan ramadan.
"Saya, kita, betul-betul berharap supaya di bulan ramadan tahun ini kita bisa melakukan berbagai aktivitas yang pernah kita lakukan," tandas dr Nadia.
Simak juga 'Penjelasan Kemenkes Terkait Dugaan 18 Juta Vaksin Kedaluwarsa':
(up/up)