Awas, Sakit Perut Bisa Jadi Gejala Awal COVID-19! Begini Bedanya

Jakarta -

Pandemi Corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China, masih belum berakhir. Bahkan, virus tersebut kini memiliki puluhan varian dan dianggap berbahaya.

Gejala yang ditimbulkan setiap varian pun mulai bervariasi. Pada varian awal, gejala yang sering dikeluhkan pasien COVID-19 adalah demam, batuk, kehilangan indera penciuman serta perasa.

Namun pada varian baru seperti varian Omicron, gejala yang ditimbulkan lebih ringan seperti flu, batuk, demam dan masalah pada pencernaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari WebMD, Selasa (1/3/2022), penelitian menunjukkan bahwa 1 dari 5 orang yang terinfeksi COVID-19 setidaknya memiliki satu gejala gastrointestinal seperti diare, muntah atau sakit perut. Kemudian dari mereka yang dirawat di rumah sakit, 25,9 persen mengalami masalah gastrointestinal.

Gejala COVID-19 Sakit Perut

Pada penelitian yang dilakukan bulan Maret 2020 dan telah diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology menunjukkan, sakit perut dan diare merupakan gejala awal saat terinfeksi virus Corona. Pasien yang mengeluhkan gejala gastrointestinal juga memiliki hasil yang buruk dan memiliki risiko kematian tinggi dibanding mereka yang tak bergejala.

"Laporan ini menggarisbawahi perlunya mengevaluasi gejala GI (gastrointestinal)-mual, muntah atau diare- sebagai presentasi potensial COVID-19 sebelum berkembang menjadi gejala pernapasan," lapor Forbes, dikutip dari Times of India.

Pada studi lain terhadap 25.252 orang, ditemukan gejala gastrointestinal pada pasien COVID-19. Berikut gejala COVID-19 gastrointestinal pada pasien COVID:

Kurang nafsu makan
Kehilangan penciuman dan indera perasa
Diare
Mual
Sakit perut
Muntah darah

Sakit Perut pada Pasien COVID-19

Merasakan gejala sakit perut saat terinfeksi COVID-19 umumnya terjadi di sekitar bagian tengah perut.

"Saat ini, sakit perut biasanya terjadi selama beberapa hari pertama (setelah terinfeksi COVID) dan cenderung berlangsung sebentar (dalam satu atau dua hari," kata laporan ZOE COVID Study pada bulan April 2021.

Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman

(any/naf)