Gejala 'Son of Omicron' Vs Omicron Biasa, Mana yang Lebih Parah?

Gejala 'Son of Omicron' Vs Omicron Biasa, Mana yang Lebih Parah?

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Minggu, 06 Mar 2022 11:08 WIB
Gejala Son of Omicron Vs Omicron Biasa, Mana yang Lebih Parah?
Son of Omicron vs Omicron (Foto: Getty Images/iStockphoto/DMEPhotography)
Jakarta -

Sub varian Omicron atau disebut siluman Omicron (BA.2) belakangan ini diketahui tengah merebak di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), sudah ada 332 kasus siluman Omicron (BA.2) yang teridentifikasi di Indonesia.

"Sudah ada 332 kasus ya," beber dr Siti Nadia Tarmizi, juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes, saat dihubungi detikcom Jumat (4/3/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diprediksi siluman Omicron (BA.2) ini lebih cepat menular dan meningkatkan keparahan. Meskipun begitu, siluman Omicron masih belum bisa dipastikan secara jelas terkait perbedaan gejala dengan strain aslinya. Pasalnya, gejala yang dimunculkan disebut mirip dengan Omicron asli (BA.1).

"Masih batuk dan pilek (gejala yang paling banyak dilaporkan)," kata dr Nadia.

ADVERTISEMENT

Berikut beberapa gejala siluman Omicron dengan Omicron biasa yang bisa diwaspadai sejak dini.

Gejala Siluman Omicron (BA.2)

Dikutip dari The Sun, studi Zoe COVID-19 Inggris menemukan gejala Omicron BA.2 yang cukup beragam seperti:

  • Pilek
  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Bersin
  • Batuk terus menerus
  • Suara serak
  • Nyeri sendi/otot tak biasa
  • Demam menggigil
  • Pusing
  • Sakit mata
  • Kabut otak (brain fog)
  • Kurangnya nafsu makan
  • Sakit dada
  • Sakit telinga

Gejala Omicron Biasa (BA.1)

Aplikasi ZOE COVID Study Inggris juga membeberkan gejala Omicron yang paling umum dialami oleh banyak pasien. Dikutip dari Deseret News, berikut informasinya:

  • Hidung berair
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Bersin
  • Sakit tenggorokan
  • Batuk terus-menerus
  • Suara serak
  • Menggigil atau menggigil
  • Demam
  • Pusing
  • Kabut otak
  • Nyeri otot
  • Kehilangan penciuman
  • Sakit dada

Sebagaimana informasi, siluman Omicron merupakan turunan dari varian Omicron asli (BA.1) yang kini telah diselidiki oleh sejumlah pakar termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Galur BA.2, yang berbeda dengan BA.1 di beberapa mutasi, termasuk protein spike, meningkat di banyak negara," tulis WHO di situsnya.

Saksikan juga: Kisah Coki, Mantan Kurir Penyambung Harapan Difabel

[Gambas:Video 20detik]



(suc/kna)

Berita Terkait