Telat Datang Bulan Usai Setop KB Suntik, Apakah Masih Bisa Hamil Dok?

ADVERTISEMENT

Konsultasi Kesehatan

Telat Datang Bulan Usai Setop KB Suntik, Apakah Masih Bisa Hamil Dok?

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 17 Mar 2022 09:00 WIB
Kb suntik
Foto: Getty Images/iStockphoto/nikom1234
Jakarta -

Pertanyaan:

Jadi gini dok, saya mengikuti program KB suntik 3 bulan. Sudah suntik 3 kali habis itu berhenti KB karena sudah tidak bersama suami.

Waktu KB saya sering ngeflek, kadang haid cuma sebentar. Terus, setelah berhenti KB saya belum haid sudah 3 bulan.

Apakah saya masih bisa hamil dok? Saya juga masih menyusui dok.

DW (Wanita, usia tidak dicantumkan)

Jawaban

Halo Ibu DW,

Selama merupakan akseptor KB hormonal, baik 1 bulan maupun 3 bulan, kemungkinan akan sangat besar terjadinya gangguan haid. Pada akseptor KB 3 bulan, gejala gangguan haid paling banyak adalah tidak haid atau haid hanya flek-flek saja.

Isi KB 3 bulan adalah hormon progesteron. Mekanisme kerja KB 3 bulan memang sengaja membuat keadaan hormon tidak seimbang. Jadi walaupun sudah berhenti KB tapi masih belum haid, artinya keseimbangan hormon belum tercapai.

Disarankan untuk observasi haid dulu atau datang konsultasi dan dilakukan pemeriksaan USG. Dengan pemeriksaan USG dokter bisa memperkirakan status keseimbangan hormon (contoh gambaran USG: apakah endometrium line-nya tipis, kedua ovarium tidak menunjukkan adanya ovulasi). Masalah bisa hamil, tentu masih bisa hamil, terutama bila status keseimbangan hormon sudah tercapai.

Bila ibu masih menyusui (terutama yang eksklusif dan aktif), kemungkinan mengalami gangguan haid juga sangat mungkin terjadi. Karena saat menyusui terdapat peningkatan hormon prolaktin yang bisa menekan hormon reproduksi perempuan sehingga ibu tersebut mengalami gangguan haid (paling banyak tidak haid atau siklus haid tidak teratur).

dr Diah Sartika Sari, SpOG, KFER
Spesialis Obgyn Morula IVF Ciputat

Tentang Konsultasi Kesehatan

Pembaca detikcom yang memiliki pertanyaan terkait berbagai masalah kesehatan dapat mengirimkan pertanyaan ke email redaksi@detikhealth.com dan akan dijawab oleh pakar yang kompeten. Kirimkan pertanyaan dengan subjek email "konsultasi pembaca" disertai keterangan nama, usia, dan jenis kelamin.

Identitas penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan dengan keinginan pembaca. Seluruh identitas penanya kami jamin akan dirahasiakan.



Simak Video "Viral Bidan 'Julid' Pasien Tak Bersuami Minta Pil KB, Ini Kata IBI"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/kna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT