.webp)
Makin banyak jenis vaksin booster untuk penerima primer Sinovac atau dosis satu dan dua Sinovac. Kementerian Kesehatan RI kini menyetujui vaksin Sinopharm dosis penuh untuk pengguna vaksin primer Sinovac.
Dengan begitu, hingga kini ada ada empat jenis vaksin booster untuk penerima primer Sinovac seperti berikut:
- Vaksin AstraZeneca setengah dosis
- Vaksin Pfizer setengah dosis
- Vaksin Moderna dosis penuh
- Vaksin Sinopharm dosis penuh.
Pemberian izin vaksin Sinopharm untuk booster primer Sinovac sudah berdasarkan penilaian para ahli Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI). Vaksin booster memang bisa diberikan dengan dua cara yakni homolog dan heterolog.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vaksin booster yang diberikan secara homolog adalah vaksin COVID-19 tambahan diberikan dengan jenis yang sama seperti vaksin primer. Sementara heterolog, pemberian dosis lanjutan diberikan dengan vaksin primer berbeda.
"Vaksinasi dosis primer lengkap tetap harus dikejar agar dapat mencapai target," beber Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dr dr Maxi Rein Rondonuwu dalam surat edaran penambahan regimen booster, ditulis Senin (21/3/2022).
Berikut update lengkap jenis vaksinasi booster yang disetujui Kemenkes RI:
Vaksin primer Sinovac dibooster:
- Vaksin AstraZeneca setengah dosis
- Vaksin Pfizer setengah dosis
- Vaksin Moderna dosis penuh.
- Vaksin Sinopharm dosis penuh.
Vaksin primer AstraZeneca dibooster:
- Vaksin Moderna setengah dosis
- Vaksin Pfizer setengah dosis
- Vaksin AstraZeneca dosis penuh.
Vaksin primer Pfizer dibooster:
- Vaksin Pfizer dosis penuh
- Vaksin Moderna setengah dosis
- Vaksin AstraZeneca dosis penuh.
Vaksin primer Moderna dibooster:
- Vaksin Moderna setengah dosis
Vaksin primer Janssen atau Johnson and Johnson dibooster:
- Vaksin Moderna setengah dosis
Vaksin primer Sinopharm dibooster:
- Vaksin Sinopharm dosis penuh.
(naf/up)
