.webp)
Insiden terbakarnya motor pebalap Suzuki Alex Rins di Pertamina Grand Prix of Indonesia sempat menuai sorotan netizen. Kala itu, Race Direction MotoGP sampai mengibarkan bendera merah untuk menghentikan sesi Free Practice 4 (FP4) dan memeriksa kondisi trek.
Belakangan Rens mengungkap pernyataan yang bikin gempar netizen terkait insiden motor yang terbakar di MotoGP Mandalika. Ia mengaku buah zakar atau testisnya 'terbakar'.
"Semua momen di akhir pekan, kecuali saat [menyematkan icon 2 butir telur] saya terbakar," timpal Rins merespon pertanyaan MotoGP untuk netizen di Twitter terkait momen favorit selama pertandingan, Selasa (23/3/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut androlog dr Heru H Oentoeng MRepro, SpAnd, hampir mustahil testis Alex Rins terbakar. Terlebih, api pasti merambat pada motor dan pakaian lebih dulu hingga kemungkinan mencapai bagian kulit saja.
"Tapi testis itu terlindungi oleh kulit, yang terbakar itu sampai kedalaman berapa, baru sampai ke testisnya. Baru kita curiga ke kerusakan, kalau sekadar kulitnya saja, paling cuma melepuh," beber dia kepada detikcom Rabu (23/3/2022).
Jika benar terbakar, tentu bisa berakibat fatal bahkan perlu dilakukan operasi pengangkatan testis, sehingga tidak menyebabkan perburukan yang menjalar ke organ lain.
"Mungkin yang terbakar cuma kulit kantong testis-nya saja, tapi kalau sampai buah zakar terbakar itu sama kayak baso bakar. Yaudah selesai nggak punya modal lagi, nggak bisa punya keturunan karena harus diangkat, dioperasi," terang dia sembari menekankan jika hanya bagian kulit yang terbakar, tidak akan memicu masalah.
Heru menegaskan testis yang terbakar perlu diperbaiki, diamputasi atau setidaknya diselamatkan bagian testis yang tidak terlalu parah terkena luka bakar. Namun, menurutnya jarang sekali kasus semacam itu ditemukan.
"Zakar itu di dalam, terlindungi lapisan kulit dan macam-macam, untuk sampai terbakar itu harus parah dulu kondisi zakar-nya," pungkas dia.
(naf/up)
