.webp)
Kabar baik, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap COVID-19 sangat mungkin 'melemah' seiring waktu. Skenario terbaik WHO memprediksi akhir COVID-19 bakal ditandai dengan tingkat keparahan penyakit yang semakin berkurang.
"Berdasarkan apa yang kita ketahui sekarang, skenario yang paling mungkin adalah virus COVID-19 terus berevolusi, tetapi tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya berkurang seiring waktu karena kekebalan meningkat karena vaksinasi dan infeksi," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus saat briefing dikutip dari Reuters Kamis (31/3/2022).
Namun, WHO tetap mewanti-wanti risiko lonjakan kasus COVID-19 atau kematian yang bisa terjadi secara berkala ketika kekebalan berkurang. Jika hal ini terjadi, sangat mungkin kelompok rentan termasuk lansia dan pengidap komorbid memerlukan vaksinasi booster tambahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, belum ada kepastian terkait gambaran akhir pandemi COVID-19. WHO hanya memprediksi beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Termasuk skenario terburuknya saat varian lebih ganas muncul.
WHO juga memperbarui pedoman terkait COVID-19 termasuk saran respons strategi setiap negara, tetapi diperkirakan bakal menjadi yang terakhir.
"Ini adalah Rencana Kesiapsiagaan, Kesiapan dan Respons Strategis ketiga yang dirilis oleh WHO dan kemungkinan akan menjadi yang terakhir," kata Tedros.
(naf/up)
