Kepala Satuan Tugas Penanganan (Satgas) COVID-19 Letjen TNI Suharyanto mengatakan perubahan status dari pandemi ke endemi di Indonesia, akan dibahas usai libur Lebaran 2022. Dengan catatan, tidak adanya lonjakan kasus virus Corona.
Suharyanto menegaskan, pihaknya tetap berhati-hati dan waspada lantaran banyak faktor yang harus dipertimbangkan mengenai perubahan status tersebut.
"Apabila tetap landai tidak terjadi peningkatan kasus yang signifikan, mungkin kita akan berpikir untuk beralih status ke endemi," kata Suharyanto dalam konferensi pers, Kamis (31/3/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suharyanto berharap, usai Lebaran 2022 kondisi kasus COVID-19 tidak separah seperti libur panjang sebelumnya. Di mana pada tahun-tahun sebelumnya, terjadi lonjakan kasus secara signifikan usai libur panjang yang diperparah dengan adanya varian baru.
"Mudah-mudahan pasca Idul Fitri tahun 2022 kondisinya tidak seperti pasca liburan-liburan panjang sebelumnya. Kita lihat setiap Idulfitri ada kenaikan dan timbul varian baru. Mudah-mudahan sekarang, tidak seperti itu," harapnya.
Dia pun meminta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan menerima vaksin COVID-19, baik primer dan dosis ketiga (booster). Hal tersebut merupakan upaya untuk melindungi diri dan keluarga saat Lebaran.
"Walaupun sudah tiga kali dibooster, bukan berarti virus sudah tidak mempan atau tidak bisa masuk. Sehingga protokol kesehataan tetap ditegakkan, khususnya memakai masker, menjaga kebersihan setiap bergerak dari satu titik ke titik lainnya, masker tetap melekat, dan cuci tangan," ujarnya.
(any/naf)











































