Saat berbuka puasa, penting bagi seseorang untuk memperhatikan minuman dan makanan yang ia konsumsi. Hal ini disarankan agar tidak ada masalah pencernaan lainnya.
Secangkir teh hangat menjadi salah satu minuman yang sering dipilih masyarakat untuk berbuka. Namun, tidak sedikit juga yang berbuka dengan segelas air putih saja.
Sebenarnya, antara dua minuman yang menyegarkan ini, mana yang sebaiknya diminum terlebih dahulu saat berbuka?
Dikutip dari Livestrong, teh memiliki kandungan katekin atau antioksidan yang alami. Antioksidan, menurut American Journal of Clinical Nutrition, memiliki manfaat untuk mencegah komplikasi penyakit.
Meski begitu, teh tetap tidak disarankan untuk diminum di keadaan perut yang kosong karena teh juga memiliki kandungan kafein. Kandungan tersebut dapat menyebabkan naiknya asam lambung yang, tentunya, akan membuat buka puasa jadi tidak nyaman.
Oleh karena kandungan kafein itu, air putih menjadi rekomendasi utama demi mengganti semua cairan tubuh yang hilang dan kembali menghidrasi tubuh.
dr Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, SGz, RD, MPH, ahli gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), menyarankan untuk tetap memenuhi konsumsi air sebanyak 8 gelas sehari di tengah bulan puasa.
"Itu bisa dilakukan dengan minum 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat buka, dan 4 gelas di malam hari," jelasnya pada detikcom beberapa waktu yang lalu.
Simak Video "Cara Buka Puasa yang Baik Agar Perut Tak Kaget"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)