Ragam Usaha Hapus Tato Penuh Risiko: Pakai Serbuk PK hingga Disetrika

Hijrah Hapus Tato

Ragam Usaha Hapus Tato Penuh Risiko: Pakai Serbuk PK hingga Disetrika

Mochammad Fajar Nur - detikHealth
Kamis, 21 Apr 2022 10:04 WIB
Ragam Usaha Hapus Tato Penuh Risiko: Pakai Serbuk PK hingga Disetrika
Menghapus tato pakai laser (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Sebelum menghapus tato di tubuh, pasien perlu mengetahui metode hapus tato yang sesuai standard medis. Hal ini dikarenakan penghapusan tato secara mandiri dan tidak aman, akan berbahaya pada pasien.

Indri (37), pasien peserta program hapus tato gratis yang diadakan BAZNAS DKI Jakarta dan Islamic Medical Service (IMS) pada (19/4) di Kantor DPP FUHAB, menuturkan pengalamannya dulu ketika mencoba menghapus tato sendiri. Hal ini menyebabkan bekas luka serius di bagian kulitnya.

"Dulu sebetulnya udah pernah coba tapi hasilnya jadi parah deh luka, hanya modal tanya-tanya jadi hapus sendiri pakai bubuk PK (Kalium Permanganat)," ujarnya kepada detikcom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Iwan (48), seorang pasien lain yang ikut dalam program hapus tato tersebut juga berbagi pengalaman tentang bahayanya menghapus tato tanpa pengawasan standard medis. Ia bahkan bercerita ada temannya yang saking ingin hapus tato sampai menggunakan setrika.

"Dulu saya kenal semua tukang tato di daerah sini. Ya, karena nggak ada duit jadi kalau mau hapus tato pake PK, cuma itu sakitnya luar biasa. Karena tato harus dibuat luka dulu baru dioles PK. Malah ada temen saya yang ngapusnya disetrika" bebernya kepada detikcom.

ADVERTISEMENT

Dokter yang juga founder Ambrosia Klinik dan Estetik, dr Kartika Mayasari, menyebut salah satu metode penghapusan tato yang sesuai anjuran medis dan banyak digunakan adalah Laser Tattoo Removal. Selain lebih murah dan terjangkau, metode ini lebih sedikit menimbulkan efek samping.

"Yang paling sering dilakukan biasanya ada dua macam. Pertama laser, kedua operasi. Di Indonesia kebanyakan karena negara berkembang, banyak orang lebih memilih laser dibandingkan operasi karena seperti biasa, dari biaya, efek samping, dari apa yang terjadi setelahnya itu lebih ringan laser dibandingkan operasi," jelas dr Kartika.

NEXT: Efek samping menghapus tato.

dr Kartika juga menjelaskan penggunaan metode laser untuk menghapus tato ini sangat minimal efek samping. Namun tetap perlu diperhatikan perawatan pada luka bekas dilaser.

"Masalah efek samping yang terjadi, pada laser ini sangat minimal. Pada beberapa orang bisa terjadi infeksi jika tidak dilakukan pemeliharaan (atau) nggak dirawat setelah laser." imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menghimbau kerja sama dari pasien untuk terus memperhatikan perawatan setelah menghapus tato, terutama kebersihan di area luka agar tidak terjadi infeksi yang tidak dinginkan.

"Yang diperlukan dari pasiennya, kerjasama. Jadi biar nggak infeksi itu, harus menjaga itu tadi. Nggak boleh kena keringat, kotoran, dan sebagainya." pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(up/up)
Hijrah Hapus Tato
10 Konten
Momen Ramadan kerap dimanfaatkan untuk berubah, termasuk menghilangkan tato di badan. Tidak boleh sembarangan lho, menghapus tato ada caranya biar aman. Dan tentunya, ada risikonya.

Berita Terkait