Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) resmi dideklarasikan pada Rabu (27/4/2022) kemarin. Organisasi profesi dokter ini diinisiasi oleh mantan staf khusus (stafsus) dr Terawan Agus Putranto, yakni dr Jajang Edi Priyatno.
Kemunculan PDSI tentu menuai beragam kontroversi karena secara tiba-tiba muncul dan mengaku menjadi organisasi profesi dokter selain Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Organisasi ini juga menyatakan diri bahwa mereka terpisah dari IDI.
"Adapun berdirinya perkumpulan ini adalah dalam memenuhi hak Warga Negara Indonesia dalam berserikat dan berkumpul yang dijamin Pasal 28 UUD 1945 selaku konstitusi tertinggi di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hak kami ini telah diejawantahkan dalam SK Kemenkumham tersebut," sebut dr Jajang dalam keterangan tertulis, Rabu (27/4/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut susunan organisasi Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI):
Ketua Umum: Brigjen TNI (Purn) dr Jajang Edi Priyatno Sp.B., MARS
Wakil Ketua: Prof. dr Deby Susanti Pada Vinski , M. Sc, Ph.D
Sekum: dr Erfan Gustiawan, Sp.KKLP, SH, MH (Kes)
Wakil Sekretaris: Dr. dr H. Dahlan Gunawan M.Kes, MH, Mars
Bendahara Umum: dr Firman Parulian Sitanggang, Sp.Rad (K) RI, M.Kes
Wakil Bendahara: dr. M. Arief El Habibie, MSM
Dewan Pelindung: Dr. dr Siswanto Pabidang, SH, MM
Dewan Pengawas: Dr. dr Hendrik Sulo, M.Kes, Sp.Rad
Dewan Pengawas: dr Timbul Tampubolon, SH, MKK
(any/naf)











































