Terpopuler: Kronologi Remaja 'Bisa Jalan Lagi' usai Suntik Vaksin Nusantara

Terpopuler: Kronologi Remaja 'Bisa Jalan Lagi' usai Suntik Vaksin Nusantara

Vidya Pinandhita - detikHealth
Senin, 02 Mei 2022 20:30 WIB
Terpopuler: Kronologi Remaja Bisa Jalan Lagi usai Suntik Vaksin Nusantara
Mantan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto yang membesut vaksin Nusantara. Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta -

Sebuah video viral menunjukkan seorang gadis remaja yang bisa berjalan lagi setelah menerima vaksin Nusantara besutan mantan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto. Gadis bernama Vanessa tersebut mengucapkan terima kasih kepada dr Terawan sembari memberi seikat bunga.

"You are strong," kata dr Terawan kepada Vanessa. Diketahui, momen ini berlangsung di RSPAD Gatot Soebroto.

Menurut kabar di media sosial, Vanessa yang berusia 13 tahun tersebut tidak bisa berjalan lantaran dalam kondisi sakit. Sembari menggunakan kursi roda, vanessa bersama keluarganya datang ke RSPAD untuk mendapatkan pengobatan. Di RSPAD, Vanessa langsung ditangani oleh dr Terawan bersama tim vaksin Nusantara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam prosesnya, darah Vanessa diambil untuk diinkubasi dengan reagen vaksin Nusantara. Setelah proses berjalan tanpa hambatan, pada 8 April 2022, kembali dilakukan penyuntikan vaksin Nusantara ke tubuh Vanessa.

Tak diduga, Vanessa kembali dapat berjalan setelah menerima vaksin Nusantara. Kabar tersebut disampaikan oleh keluarga Vanessa kepada dr Terawan setelah pulang dari RSPAD. Dikabarkan, dua hari setelah disuntik vaksin Nusantara, Vanessa bisa berjalan lagi bahkan pergi ke minimarket.

ADVERTISEMENT

"RSPAD menugaskan Kepala Instalasi Cell Cure Kol Ckm dr Roedi Jatmiko, Sp A, Kol Ckm dr Yeni Purnama, Sp A (K), M.A.R.S, MH dan Tim Cell Cure Center untuk membuat CASE REPORT," beber Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen Albertus Budi Sulistya kepada detikcom, Sabtu (30/4/2022).

Lantas, seperti apa kronologi kasus tersebut dari sudut pandang keluarga Vanessa? Simak di halaman selanjutnya.

Kata Keluarga Vanessa

Paman dari Vanessa, Dar Edi Yoga, menjelaskan kondisi Vanessa memburuk pada November 2021. Akibat badan lemas disertai demam yang tak kunjung turun, Vanessa dilarikan ke rumah sakit pada 2022. Trombositnya menurun drastis akibat infeksi demam berdarah dengue (DBD).

Pada awal Februari 2022, kesehatan Vanessa terus menurun hingga terpaksa dipindahkan ke fasilitas RS yang lebih besar. Vanessa masih harus dirawat sampai akhir Maret 2022. Lantaran tekanan darahnya amat rendah, Vanessa dirawat di ICU. Setelah sempat terinfeksi DBD, pihak RS menyebut Vanessa terkena inflamasi pasca COVID-19.

"Setelah ada diagnosa peradangan COVID-19 saya bilang ke dokter Terawan, dia sebut itu autoimun, suruh dibawa ke RSPAD," katanya kepada detikcom Minggu (1/5).

Vanessa kemudian dipindahkan ke RSPAD Gatot Soebroto pada 1 April dalam keadaan masih sangat lemah sehingga harus menggunakan kursi roda.

Namun layaknya mukjizat, menurut Yoga, Vanessa kembali bisa berjalan sehari setelah menerima vaksin Nusantara. Di hari kedua, Vanessa sudah bisa ke minimarket. Di hari ketiga, Vanessa dapat berjalan naik-turun tangga dengan lancar.

"Dia keluar dari RS tidak dapat pengobatan apa-apa langsung suntik vaksin Nusantara. Saya percaya itu karena vaksin Nusantara," beber Yoga.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Bantahan Kemenkes soal Narasi Mpox Efek Samping Vaksin Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/up)

Berita Terkait