Hunian bed pasien COVID-19 dari keseluruhan yang tersedia hanya mencapai dua persen. Kasus kematian juga terus membaik bahkan menurun hingga 83 persen dengan diikuti positivity rate di bawah 5 persen.
"Kondisi varian Omicron di tengah momen Idul Fitri yang lalu hingga saat ini masih sangat terkendali, perkembangan Jawa Bali juga terus menunjukkan tren penurunan yang signifikan hampir di seluruh provinsi," terang Luhut dalam konferensi pers Senin (9/5/2022).
"Penurunan mencapai 99 persen dibandingkan puncak kasus Omicron beberapa waktu lalu," lanjut dia.
Meski begitu, Luhut tetap mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan work from home (WFH) di tengah mobilitas yang kembali meningkat. Hal ini demi meminimalisir risiko penularan virus.
"Untuk itu pemerintah akan memantau pergerakan kasus dalam satu hingga dua minggu ke depan demi memperkuat testing dan tracing," bebernya.
"Kami juga mengimbau untuk mengoptimalkan WFH selama beberapa waktu ke depan untuk mengurangi risiko penyebaran virus ini," pungkas dia.
Lihat juga video 'Kebanyakan Duduk Saat WFH Lalu Sakit Punggung, Solusinya?':
(naf/up)