Tanda Hepatitis Bisa Dilihat dari Feses dan Air Kencing, Begini Ciri-cirinya

Terkait hepatitis misterius pada anak-anak yang kini merebak di sejumlah negara termasuk Indonesia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan makanan demi menekan risiko penularan. Menurutnya, ciri-ciri hepatitis di antaranya ada pada masalah buang air besar.

"Biasanya kalau dia buang air besar kemudian mulai ada demam itu dicek SGPT dan SGOT-nya. Kalau sudah di atas 100, lebih baik di-refer ke fasilitas kesehatan terdekat. Karena SGPT dan SGOT normalnya di 30-an," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (9/5/2022). .

Perubahan Warna Feses dan Air Kencing

Dalam laman resmi Kemenkes RI, spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI dr Hanifah Oswari, SpA menjelaskan gejala awal penyakit hepatitis akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan. Selanjutnya, muncul gejala lebih berat berupa air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Muzal Kadim, SpA(K). Ia menekankan, segera bawa anak ke fasilitas kesehatan jika mengalami perubahan warna air kencing.

"Waspada kalau mendapat kasus dengan gejala saluran cerna yang dicurigai seperti muntah, diare, sakit perut, demam, kemudian kuning seperti kencingnya juga berwarna seperti air teh. Itu merupakan tanda-tanda gejalanya, segera dibawa pertolongan baik ke puskesmas atau rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar dr Muzal dalam diskusi daring, Sabtu (7/5).