Apakah Hepatitis Menular Lewat Udara? Dokter Ungkap Faktanya

Apakah Hepatitis Menular Lewat Udara? Dokter Ungkap Faktanya

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Rabu, 18 Mei 2022 18:15 WIB
Apakah Hepatitis Menular Lewat Udara? Dokter Ungkap Faktanya
Apakah hepatitis menular lewat udara (Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff)
Jakarta -

Apakah hepatitis menular lewat udara? Penyakit tersebut belakangan tengah 'ngegas' di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) pun juga mencatat ada 27 pasien mengalami gejala hepatitis akut hingga Selasa (17/5/2022). Sebanyak 13 kasus masuk kategori discarded dan 14 kasus diduga terkait hepatitis misterius.

Adapun penularan hepatitis diduga paling banyak menular melalui saluran pencernaan. Meskipun sampai saat ini masih belum diketahui penularannya. Lantas, bisakah dari udara? Berikut informasinya.

Apakah Hepatitis Menular Lewat Udara?

Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Sumariyono, SpPD-KR, MPH menjelaskan, hingga kini dugaan penularan penyakit hepatitis misterius memang melalui saluran pencernaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun tak menutup kemungkinan, hepatitis juga bisa menular lewat saluran napas lantaran sejumlah pasien mengalami gejala berupa gangguan pernapasan. Meskipun, persentasenya memang lebih kecil.

"Apakah ada cara penularan lain, kemungkinan ada. Beberapa juga disertai dengan gangguan di saluran pernapasan. Yang menonjol atau yang utama adalah dari saluran cerna tadi. Kemudian yang kedua yang kalau nggak salah 18 persen itu di saluran napas," ujarnya saat ditemui detikcom di RSCM, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2022).

ADVERTISEMENT

"Oleh karena itu, upaya untuk melakukan pengendalian infeksi ini adalah dengan pengendalian untuk penularan melalui saluran cerna dan dari saluran napas. Untuk saluran cerna itu nomor satu kebersihan tangan, kemudian makanan selalu diupayakan makanan yang higienis, masak, minum juga begitu," sambung dr Sumariyono.

dr Sumariyono juga menegaskan hingga kini penyebab merebaknya hepatitis misterius masih belum diketahui. Namun, berdasarkan temuan hingga saat ini khususnya di Inggris, salah satu dugaan penyebabnya adalah adenovirus. Hal itu yang menyebabkan penularan hepatitis ini paling banyak melalui saluran pencernaan.

"Sebenarnya cara penularan yang pasti dari, kan penyebabnya juga belum pasti ya. Penyebab yang pasti kita masih belum tahu," beber dr Sumariyono.

"Tapi dari data-data yang ada saat ini, kan tadi didapatkan dari penelitian, di Inggris terutama itu yang terbanyak didapatkan adalah adenovirus salah satunya adenovirus tipe 41 yang penularannya melalui saluran cerna. Jadi itu yang paling banyak," pungkasnya.




(suc/up)

Berita Terkait