Singapura Disebut Bisa Kemasukan Cacar Monyet Beberapa Pekan ke Depan

Singapura Disebut Bisa Kemasukan Cacar Monyet Beberapa Pekan ke Depan

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Senin, 30 Mei 2022 09:16 WIB
Singapura Disebut Bisa Kemasukan Cacar Monyet Beberapa Pekan ke Depan
Singapura disebut bisa kemasukan cacar monyet pekan depan. (Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/ktsimage)
Jakarta -

Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung menyebut tidak mengherankan jika kasus cacar monyet terdeteksi di negaranya dalam beberapa pekan mendatang. Hal ini dikarenakan mobilitas masyarakat relatif tinggi di tengah relaksasi COVID-19.

"Juga karena posisinya (Singapura) sebagai pusat komersial dan internasional," kata Menteri Kesehatan Ong Ye Kung, Sabtu (28 Mei).

Meski begitu, Menkes Ong Ye Kung meyakini Singapura telah menerapkan protokol kesehatan demi mencegah kasus meluas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Cacar monyet) telah menarik banyak perhatian publik, termasuk di Majelis Kesehatan Dunia yang baru-baru ini saya hadiri, karena penyakit ini bukan lagi penyakit langka yang terbatas di tempat-tempat tertentu di Afrika, tetapi ditularkan dari manusia ke manusia lain di banyak bagian dunia," dia menambahkan.

Ada 23 negara di dunia melaporkan kasus cacar monyet. Hingga 26 Mei jumlah orang yang terinfeksi sebanyak 257 kasus, sementara kasus suspek mencapai 120 kasus.

ADVERTISEMENT

Orang yang terpapar mungkin mengalami gejala awal meliputi:

  • Demam
  • Menggigil
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.

"Lesi ruam cacar monyet yang khas berkembang di sekitar wajah/mulut atau area genital sebelum menyebar ke seluruh tubuh. Ini mungkin tampak seperti ruam cacar air biasa dan oleh karena itu pemeriksaan oleh dokter adalah penting," kata Mr Ong.




(naf/up)

Berita Terkait