Cacar Monyet Disebut-sebut Bisa Menular Lewat Udara, Bakal Wajib Masker Lagi?

Cacar Monyet Disebut-sebut Bisa Menular Lewat Udara, Bakal Wajib Masker Lagi?

Vidya Pinandhita, Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Kamis, 09 Jun 2022 07:00 WIB
Cacar Monyet Disebut-sebut Bisa Menular Lewat Udara, Bakal Wajib Masker Lagi?
Ilustrasi masker (Foto: iStock)
Jakarta -

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat baru-baru ini menarik rekomendasi penggunaan masker terkait upaya pencegahan cacar monyet. Namun begitu, CDC tak menepis dugaan virus cacar monyet dapat menyebar lewat udara (airborne).

Dengan begitu, kelompok tertentu seperti kontak erat pasien cacar monyet dan petugas kesehatan tetap dianjurkan mengenakan masker. Khususnya, di negara-negara yang sudah terjangkit cacar monyet.

Dalam laman resminya, CDC juga sempat mendesak pasien cacar monyet untuk mengenakan masker bedah. Terutama, pasien yang memiliki gejala pernapasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cacar Monyet Menyebar Lewat Udara?

Dalam tinjauan pada 2012 terkait penularan cacar, ahli virus di University of Maryland, Dr Donald Milton, menjelaskan beberapa contoh penularan melalui udara. Pada wabah cacar 1947 di New York, seorang pasien terpantau menginfeksi tujuh lantai lain di sebuah rumah sakit. Kemudian pada 1970, seorang pasien menginfeksi beberapa pasien lain di tiga lantai sebuah RS di Meschede, Jerman, melalui oleh aliran udara dalam gedung.

Pada konferensi ilmiah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pekan lalu, para peneliti menyorot banyak hal yang masih tidak diketahui terkait cacar monyet yang kini merebak di banyak negara. Salah satunya, perihal cara penularan.

ADVERTISEMENT

"Jalur penularan yang benar atau dominan masih sangat ambigu. Beberapa di antaranya dapat diatasi pada model hewan," beber peneliti di Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Nancy Sullivan, dikutip dari The New York Times, Rabu (8/6/2022).

Menular Lewat Kontak Dekat

Namun begitu, CDC belum secara gamblang membahas potensi penularan virus cacar monyet melalui udara, serta efektivitas proteksi masker terhadap risiko penularan virus cacar monyet. CDC menekankan, penularan cacar monyet memerlukan kontak dekat yang terjadi berkelanjutan.

"Ini bukan virus yang ditularkan lebih dari beberapa meter. Itulah mengapa, kita harus benar-benar berhati-hati dalam memahami ini (cacar monyet)," beber pakar virus CDC, Andrea McCollum.

NEXT: CDC menghapus rekomendasi tentang masker.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebut pihaknya telah menghapus rekomendasi masker dari panduan perjalanan demi mencegah risiko monkeypox atau penularan cacar monyet.

Hal ini menjawab kebingungan masyarakat terkait pencegahan penyakit cacar monyet yang umumnya menyebar melalui kontak langsung.

"Kemarin malam, CDC menghapus rekomendasi masker dari Pemberitahuan Kesehatan Perjalanan monkeypox https://wwwnc.cdc.gov/travel/notices/alert/monkeypox karena menyebabkan kebingungan," kata juru bicara CDC pada hari Selasa, dikutip dari Reuters Rabu (8/6/2022).

CDC menegaskan penularan penyakit monkeypox atau cacar monyet sejauh ini melalui kontak langsung dengan infeksi, koreng, atau cairan tubuh. Namun, ia tidak menampik kemungkinan penularan cacar monyet terjadi melalui sekresi pernapasan atau penularan melalui percikan air liur saat batuk maupun bersin.

"Penularan melalui sekresi pernapasan terjadi selama kontak tatap muka berkepanjangan," sambung dia.

CDC menyebut sudah ada 1.000 kasus cacar monyet di dunia, sehingga level kewaspadaan ditingkatkan untuk pelaku perjalanan. Sebagian besar kasus diidentifikasi pada pria yang berhubungan seksual dengan sesama pria. CDC kini menaikkan status kewaspadaan di level dua.

"Kasus cacar monyet telah dilaporkan di Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Asia, dan Australia," tulis CDC yang dikutip dari laman resminya, Selasa (7/6/2022).

"Beberapa kasus dilaporkan di antara pria yang berhubungan seks, dengan sesama pria. Beberapa kasus juga dilaporkan pada orang yang tinggal di rumah yang sama dengan orang yang terinfeksi," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: WHO Cabut Status Darurat Cacar Monyet"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Berita Terkait