.webp)
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) mengeluarkan imbauan terkait monkeypox atau cacar monyet untuk orang yang aktif secara seksual. Penyakit ini juga diketahui memiliki gejala mirip dengan infeksi menular seksual.
Dalam keterangan di laman resminya, CDC mengatakan cacar monyet dapat menyebar ke siapa saja melalui kontak dekat, pribadi, seringkali kulit ke kulit. Kontak ini dapat terjadi selama hubungan seksual termasuk:
- Seks oral, anal, atau menyentuh alat kelamin seseorang yang terinfeksi cacar monyet
- Memeluk, memijat, dan mencium seseorang yang terinfeksi
- Menyentuh kain dan benda saat berhubungan seks yang digunakan oleh penderita cacar monyet, seperti tempat tidur, handuk, dan mainan seks.
"Kami tahu virus dapat menyebar dalam cairan atau nanah dari luka cacar monyet, dan kami mencoba untuk lebih memahami apakah virus dapat hadir dalam air mani, cairan vagina, atau cairan tubuh lainnya," tulis CDC.
Ruam atau luka akibat infeksi cacar monyet kadang-kadang terletak di atau dekat alat kelamin atau anus, tetapi juga bisa di daerah lain seperti tangan, kaki, dada, atau wajah.
Luka mungkin ada di dalam tubuh, termasuk mulut, vagina, atau anus
Kepada orang yang sedang terinfeksi atau memiliki pasangan yang terinfeksi cacar monyet, CDC mengingatkan hindari berhubungan seks atau berhubungan intim sampai semua luka sembuh.
