RI yang sempat melonggarkan aturan protokol kesehatan (prokes) kembali menghadapi lonjakan COVID-19 gara-gara subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Satgas Penanganan COVID-19 mengajak berbagai elemen kembali disiplin prokes.
Juru bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengaku perlu pengawasan molekuler epidemiologi untuk mengetahui pasti penyebab dan asal kasus COVID-19 yang beredar di masyarakat saat ini. Hanya saja apa pun penyebab lonjakan, langkah menghadapinya sama yaitu dengan protokol kesehatan.
Karena alasan itu Wiku mengimbau semua elemen kembali bekerja sama melakukan pengetatan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terlepas apa pun penyebab kenaikan kasus saat ini, yang penting kita lakukan adalah gotong royong untuk kembali menekan kasus positif oleh seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah. Dari mulai tingkat nasional hingga daerah," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (14/6/2022).
"Cara termurah dan termudah adalah dengan kembali menerapkan disiplin protokol kesehatan," lanjutnya.
Sebelum mengalami peningkatan kasus, Indonesia diketahui sempat melakukan pelonggaran protokol kesehatan. Salah satunya adalah dengan membebaskan pemakaian masker di ruang terbuka.
(fds/naf)











































