Kasus aktif COVID-19 di Indonesia terus meningkat, jumlahnya per Minggu (26/6/2022) mencapai 14.516 orang yang tengah menjalani perawatan atau isolasi. DKI Jakarta masih menjadi provinsi terbanyak penyumbang kasus aktif dengan melampaui delapan ribu pasien.
Dikutip dari laporan Dinkes DKI Jakarta, ada 591 pasien dari 8.000 kasus tersebut, menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara sisanya melakukan isolasi mandiri.
Tercatat persentase kasus positif sepekan terakhir DKI Jakarta berada di 11,70 persen, sementara Indonesia di 10,70 persen.
Data Satgas COVID-19 merinci sepuluh negara penyumbang kasus aktif COVID-19 terbanyak per Minggu (26/6). Berikut daftar lengkapnya.
- DKI Jakarta: 8.524 kasus
- Jawa Barat: 2.765 kasus
- Banten: 1.450 kasus
- Bali: 482 kasus
- Jawa Tengah: 303 kasus
- Jawa Timur: 262 kasus
- DI Yogyakarta: 157 kasus
- Sumatera Utara: 52 kasus
- Papua: 52 kasus
- Sumatera Selatan: 50 kasus
Terpisah, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mewanti-wanti sejumlah rumah sakit untuk waspada dan siaga lantaran data Omicron BA.4 dan BA.5 didominasi pasien COVID-19 gejala ringan hingga sedang.
"Yang menonjol BA.4 dan BA.5 adalah gejala ringan dan sedang cukup tinggi," beber Maxi kepada detikcom Sabtu (25/6/2022).
"Perlu kewaspadaan dan kesiapan RS," tegas dia.
Dari total 21 pasien subvarian Omicron BA.4, sembilan di antaranya bergejala sedang atau mencapai 42,86 persen. Sementara pada pasien subvarian Omicron BA.5 tercatat 46,72 persen dari 122 pasien mengeluhkan gejala sedang yakni 57 pasien.
Simak Video "99% Warga RI Kebal Covid-19, Kemenkes: Kuncinya Kelengkapan Vaksin"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/fds)