Kasus Omicron varian BA.4 dan BA.5 naik signifikan. Per 28 Juni, sudah ada 739 kasus varian BA.4 dan BA.5 yang tersebar di Indonesia.
"Ada dua cirinya (Omicron BA.4 dan BA.5) yang agak beda dari sebelumnya. Pertama tingginya 30 persen dari sebelumnya, jadi kemungkinan sebanyak 16-17 ribu puncaknya," beber Menkes Budi Gunadi Sadikin kepada wartawan, Rabu (29/6/2022).
"Kedua, dia cepat penularannya. Mulai dari terjadi sampai puncak dia cepat. Itu sebabnya kita lihat di 1-2 minggu di bulan Juli puncaknya," sambungnya.
Berikut rincian 739 kasus varian Omicron BA.4 dan BA.5 di Tanah Air
- Total kasus BA.4: 71 kasus
- Total kasus BA.5: 668 kasus
Sebaran kasus BA.4
- DKI Jakarta: 64 kasus
- Banten: 3 kasus
- Jawa Barat: 2 kasus
- Bali: 2 kasus
Sebaran kasus BA.5
- DKI Jakarta: 582 kasus
- Jawa Barat: 29 kasus
- Banten: 22 kasus
- Jawa Tengah: 2 kasus
- Jawa Timur: 1 kasus
- Bali: 16 kasus
- Sulawesi Selatan: 1 kasus
- Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN): 13 kasus
- Dalam identifikasi: 2 kasus
Simak Video "Video: Waduh! Varian Covid-19 'Stratus' Mendominasi RI, Apakah Berbahaya?"
(kna/fds)