Soal Henti Jantung yang Dialami Eks PM Jepang Shinzo Abe Usai Ditembak

Soal Henti Jantung yang Dialami Eks PM Jepang Shinzo Abe Usai Ditembak

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Jumat, 08 Jul 2022 14:27 WIB
Soal Henti Jantung yang Dialami Eks PM Jepang Shinzo Abe Usai Ditembak
Foto: Kyodo News via AP
Jakarta -

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dilaporkan mengalami henti jantung usai insiden penembakan di kota Nara. Ia ditembak sekitar pukul 11:30 waktu setempat.

"Tembakan pertama terdengar seperti mainan. Dia tidak jatuh dan ada ledakan besar. Tembakan kedua lebih terlihat, Anda bisa melihat percikan dan asap, "kata seorang wanita muda di tempat kejadian kepada NHK.

Traumatic Cardiac Arrest (TCA) adalah suatu kondisi jantung berhenti berdetak karena trauma, bisa dari luka tembak atau luka tusuk di daerah toraks. Kondisi ini adalah keadaan darurat medis yang bisa mengakibatkan kematian tanpa perawatan medis yang cepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari laman Journals of the American College of Cardiology, setelah peristiwa traumatis, jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh. Tidak seperti henti jantung medis, ada beberapa penyebab yang berpotensi reversibel yang dapat menyebabkan henti jantung dalam kondisi trauma.

Luka tembak jantung pada rongga dada dapat terjadi baik melalui luka tembus langsung atau trauma tumpul. Presentasi klinis dari cedera ini dapat berkisar dari asimtomatik hingga mengancam jiwa.

ADVERTISEMENT

Beberapa faktor dapat mempengaruhi luasnya trauma, antara lain masuk dan keluarnya luka tembak, lintasan peluru, dan struktur anatomi jantung. Cedera jantung akibat luka tembak dapat mengakibatkan dampak di salah satu bilik jantung atau keduanya.




(kna/naf)

Berita Terkait